Banjir di Aceh Tamiang Meluas, 4.147 Warga Mengungsi

Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Aceh Tamiang. Foto: Dok. Istimewa

Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang karena curah hujan tinggi semakin meluas. Berdasarkan laporan BPBD setempat, sebanyak 33 desa di 11 kecamatan terendam banjir. Sebelumnya banjir merendam 3 kecamatan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir yang merendam sejumlah wilayah di Aceh Tamiang tersebut berlangsung sejak Selasa (20/1) sekitar pukul 20.00 WIB.

Sebanyak 11 kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Bandar Pusaka, Tenggulun, Sekerak, Bendahara, Kota Kuala Simpang, Karang Baru, Tanjung Karang, Rantau, Seruway, Kejuruan Muda, dan Tamiang Hulu.

Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Aceh Tamiang. Foto: Dok. Istimewa

"Rumah warga terendam di 11 kecamatan. Total korban terdampak sebanyak 10.043 jiwa. Sedangkan yang mengungsi sebanyak 4.147 jiwa," kata Ilyas.

Wilayah terparah terendam banjir adalah Kecamatan Bandar Pusaka, Bendahara, Karang Baru, dan Kecamatan Sekerak. Ketinggian air di pemukiman warga mencapai 50 hingga 150 cm.

“Banjir ini akibat curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Aceh Tamiang. Menyebabkan beberapa desa yang yang berada di sepanjang aliran sungai, mengalami banjir dan tanggul pecah di beberapa titik,” ujarnya.

Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Aceh Tamiang. Foto: Dok. Istimewa

Ilyas menyatakan, petugas BPBD Aceh Tamiang sedang melakukan koordinasi dengan perangkat gampong (Desa). Selain itu, petugas memantau debit air sungai, serta pendataan dan pelaporan.

“Kondisi terakhir untuk saat ini air belum surut,” pungkasnya.