Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Banjir di Barru Sulsel, Akses Jalan Trans Sulawesi Terputus
21 Desember 2024 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Jumat (20/12) membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), terendam banjir.
ADVERTISEMENT
Air mulai meluap ke permukiman warga dan jalanan pada Sabtu pagi (21/12). Akibatnya, akses jalan Trans Sulawesi, tepatnya di jalan poros Barru-Parepare dan Barru-Soppeng, tidak bisa dilalui kendaraan.
Berdasarkan data BPBD Sulsel dan Barru, ketinggian air diperkirakan 50 sampai 60 cm di hampir semua Kecamatan di Barru.
“Banjir merata di semua kecamatan dengan ketinggian air di atas lutut orang dewasa atau sekitar 50-60 cm,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Barru, Haeruddin, kepada wartawan, Sabtu (21/12).
Ia merinci, banjir ketinggian mencapai 60 cm, merendam 7 kecamatan di antaranya adalah Barru, Balusu, Soppeng, Riaja, Mallusetasi, Tanete Rilau, Tanete Riaja, dan Pujananting.
“Air mulai naik sejak subuh hari,” jelasnya.
Berdasarkan video yang beredar, selain banjir tersebut memutus akses jalan Trans Sulawesi, juga merendam sejumlah mobil warga yang terparkir di jalan. Salah satunya di daerah Panciro Takalasi, Barru.
Ketinggian air nampak sampai di kaca atau hampir menenggelamkan mobil.
ADVERTISEMENT
Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo, mengatakan telah menerjunkan sejumlah personel ke lokasi banjir di Sulsel, termasuk di Barru.
“Teman-teman di BPBD masih di lokasi untuk evakuasi dan antisipasi penyelamatan,” katanya.
Belum diketahui jumlah rumah warga yang terdampak banjir hingga kerugian material dari bencana alam ini. BPBD masih melakukan pendataan kepada warga yang terdampak.