Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Banjir di Cianjur: Ada Warga Terluka hingga Lansia Dievakuasi
27 April 2025 1:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga terdampak banjir di Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terluka dan harus mendapatkan penanganan medis.
ADVERTISEMENT
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Ahmad Fikri, mengatakan terdapat sejumlah warga yang alami luka robek pada bagian kaki akibat menginjak material yang terbawa arus banjir.
Selain warga yang alami luka, personel PMI juga melakukan mengevakuasi sejumlah warga lanjut usia (lansia) ke lokasi yang lebih aman.
"Belasan personel untuk mengevakuasi lansia yang terjebak banjir di Kampung Hegarmanah dan melakukan penanganan terhadap warga yang alami luka pada bagian kakinya ada empat orang, kita tangani di lokasi," kata Fikri kepada kumparan, Sabtu (26/4).
Fikri menyebutkan, pihaknya membangun dua tenda sebagai lokasi pengungsian bagi warga setempat yang terdampak banjir.
"Sebanyak 30 personel kita sebar ke empat titik, dilengkapi perahu karet juga alat pompa air. Khusus di Kampung Hegarmanah, petugas berhasil mengevakuasi 13 orang lansia dan anak-anak yang terjebak banjir. Mereka jadi prioritas," ungkapnya.
Terdapat empat kampung yang terdampak banjir akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur kawasan itu sejak sore hingga malam hari.
ADVERTISEMENT
"Laporan yang diterima, ada empat titik yang terdampak dan membutuhkan pertolongan, yakni Kampung Hegarmanah, Desa Hegarmanah; Kampung Kopo, Desa Sukataris; Kampung Rawabango, Desa Sukamanah; dan Kampung Bojong, Desa Bojong. Seluruhnya berada di Kecamatan Karangtengah," jelasnya.
Fikri menambahkan, akan kembali menambah personel relawan untuk membantu evakuasi dan penanganan di lokasi terdampak banjir.
"Jika dalam satu jam ke depan kondisi tidak kunjung membaik, personel relawan akan kita tambah. Karena jumlah yang dievakuasi akan terus bertambah. Selain itu, kita juga dirikan pos pelayanan kesehatan," pungkasnya.