Banjir di Jakarta Meluas Sore Ini: 5 RT di Jakbar & Jaksel Terendam hingga 80 Cm

Banjir di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Sabtu (6/1/2023) sore. Foto: Dok. BPBD DKI Jakarta

BPBD DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terbaru banjir yang melanda sejumlah titik pada Sabtu (6/1). Genangan terjadi imbas hujan deras yang melanda.

Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang, mengatakan, per pukul 17.00 WIB, banjir kini meluas menjadi 5 RT di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

"BPBD mencatat genangan terjadi kenaikan dari 3 RT menjadi 5 RT atau 0.016% dari 30.772 RT dan jalan tergenang terjadi kenaikan dari 4 menjadi 7 ruas jalan tergenang," ujar Michael lewat keterangannya.

Berikut daftar wilayah yang terendam banjir.

Jakarta Barat:

Kel. Rawa Buaya

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 30 cm

Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke Hulu

Kel. Sukabumi Selatan

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 80 cm

Penyebab: curah hujan tinggi

Kel. Kembangan Selatan

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 40 cm

Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke Hulu

Jakarta Selatan

Kel. Cilandak Timur

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 60 cm

Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

Banjir di Jalan Arteri Pondok Indah depan Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (6/1/2024) sore. Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro

Jalan Tergenang:

1. Jl. Taman Kemang, Kec. Mampang Prapatan, Kel. Bangka, Jakarta Selatan. Ketinggian: 10 cm

2. Jl. Darmawangsa Raya, Kec. Kebayoran Baru, Kel. Pulo, Jakarta Selatan. Ketinggian: 10 cm

3. Jl. Ciledug Raya, Kec, Kebayoran Lama, Kel. Cipulir, Jakarta Selatan. Ketinggian: 30 cm

4. Jl. Arteri Pondok Indah, Kec. Kebayoran Lama, Kel. kebayoran lama utara, Jakarta Selatan. Ketinggian: 20 cm

5. Jl. BRI Radio Dalam, Kec. Kebayoran Baru, Kel. Gandaria Utara, Jakarta Selatan. Ketinggian: 40 cm

6. Jalan Gandaria V, Kec. Jagakarsa, Kel. Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ketinggian: 10 cm

7. Jl. Jambore, Kec. Ciracas, Kel. Cibubur, Jakarta Timur. Ketinggian: 50 cm

Michael mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memantau ketinggian genangan. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," pungkasnya.