Banjir di Kemang Jaksel: Ketinggian Air 40 Cm, Jalan Ditutup Sementara

Banjir di Jalan Kemang Utara IX, Jakarta Selatan, Selasa (13/5/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (13/5) sore mengakibatkan banjir dengan ketinggian air 40 cm di Jalan Kemang Utara IX, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Pantauan kumparan di lokasi pada pukul 21.00 WIB, akses jalan tersebut sementara ditutup. Sejumlah warga juga berjaga di lokasi mencegah pengendara masuk agar tidak terjebak.

Tampak motor-motor yang hendak melintas terpaksa putar balik karena tak bisa menerobos banjir. Beberapa warga terlihat berdiri di depan rumah dan warung, menunggu air surut. Warung dan rumah di sekitar juga ikut terdampak.

“Iya langganan di sini mah,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Banjir di Jalan Kemang Utara 9, Jakarta Selatan, Selasa (13/5/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Ketinggian air pun cukup menyulitkan akses warga. “Ada 40 cm, sebetis lah,” sambungnya.

Sementara itu, jalan utama di kawasan ini memang ditutup. “Iya sementara ditutup,” ucap warga yang berjaga.

Menurutnya, banjir berasal dari sungai yang berada tepat di belakang kawasan tersebut. “Luapan sungai ini kan di belakang aliran persis,” jelasnya.

Di sekitar lokasi, terlihat spanduk pembangunan embung yang sedang berjalan. Embung itu ditujukan sebagai tempat resapan air agar kawasan tak lagi kebanjiran.

“Iya ini lagi proses buat embung, resapan biar tidak banjir, belum jadi masih ditahap pembuatan,” kata warga.

Hingga saat ini banjir masih melanda kawasan itu. Kendaraan tak dapat melintas.

Jalan Wijaya Timur Terendam Banjir

Selain itu, banjir juga merendam Jalan Wijaya Timur 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Air tampak merendam jalan dengan ketinggian sekitar 10 hingga 15 sentimeter. Pengendara sepeda motor terlihat nekat melintas dengan perlahan, menerobos genangan yang mulai melebar.

Genangan ini juga masuk ke lingkungan rumah warga. Beberapa halaman rumah, warung, serta pos satpam terlihat tergenang air.

Menurut warga sekitar, kondisi ini menjadi pemandangan yang berulang setiap hujan deras turun di kawasan tersebut.

“Iya memang sering banjir kalau hujannya gede sama lama kayak gini,” ujar salah satu warga.