Banjir di Semarang Tak Pengaruhi Distribusi Vaksin COVID-19 Sinovac

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek vaksin Sinovac di gudang Dinas Kesehatan Pemprov Jateng di Kawasan Industri Tambakaji Semarang. Foto: Dok. Istimewa

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan banjir yang terjadi di Semarang tidak menghambat distribusi vaksin COVID-19 buatan Sinovac.

"Tidak terpengaruh (banjir) karena vaksin sudah terdistribusi 2 minggu yang lalu," kata Yulianto melalui pesan singkat," Selasa (9/2).

Namun, dia tidak menjelaskan dengan detail alur pengiriman vaksin corona ke daerah-daerah. Tapi yang pasti, pengiriman vaksin COVID-19 selalu dikawal oleh aparat kepolisian.

Perlu diketahui, Provinsi Jawa Tengah kembali menerima tambahan 248.600 vial vaksin corona Sinovac dari Kementerian Kesehatan pada Sabtu (23/1).

Warga mendorong sepeda motornya yang mogok akibat menembus jalur Pantura Jalan Raya Kaligawe - Genuk yang terendam banjir di Genuk, Semarang, Jawa Tengah, Senin (8/2). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO

Ratusan ribu dosis vaksin itu langsung dikirim ke 12 daerah yakni Karanganyar, Salatiga, Batang, Grobogan, Kudus, Boyolali, Pati, Kendal, Jepara, Klaten, Demak, dan Wonogiri pada keesokan harinya, Minggu (24/1).

Sementara itu, saat ini banjir setinggi kurang lebih satu meter masih menggenangi jalan raya Kaligawe arah Terminal Terboyo Semarang-Demak.

Banjir ini menyebabkan arus lalu lintas antara Semarang dengan daerah lainnya seperti Demak, Kudus, Pati, Rembang, dan Blora, lumpuh.