Banjir Jakarta: 23 RT Masih Tergenang, Ada yang Hingga 2 Meter

25 Maret 2024 8:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi banjir di kawasan RW 004, Komplek Kebersihan, Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat, Sabtu (23/3/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi banjir di kawasan RW 004, Komplek Kebersihan, Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat, Sabtu (23/3/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (24/3) malam membuat jumlah RT yang tergenang banjir bertambah, dan 19 RT menjadi 23 RT. Seluruh RT yang terdampak itu tersebar di berbagai wilayah.
ADVERTISEMENT
"[Hujan] juga menyebabkan kenaikan status Pos Depok pada Minggu pukul 21.00 WIB malam menjadi Siaga 3 atau waspada," kata Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI, Michael Sitanggang, dalam keterangannya, Senin (25/3).
Kenaikan status juga tercatat di Pintu Air Manggarai dan Pos Pesanggrahan menjadi Siaga 3 atau waspada pada hari ini pukul 06.00 WIB. Hujan juga membuat sejumlah wilayah di DKI Jakarta tergenang.
Berikut datanya:

9 RT di Jakarta Selatan:

Kelurahan Tanjung Barat
Kelurahan Rawa Jati
Kelurahan Pejaten Timur

14 RT di Jakarta Timur:

Kelurahan Kampung Melayu
ADVERTISEMENT
Kelurahan Balekambang
Kelurahan Cawang
Kelurahan Cililitan
Kelurahan Bidara Cina

Satu ruas jalan tergenang:

Tanggul kali Hek Jaktim jebol Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro
"BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Bina Marga, Gulkarmat untuk menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi," tutur Michael.
BPBD juga menggandeng para lurah dan camat setempat, serta Dinas Sosial, AGD Dinkes, hingga PMI untuk membantu menangani warga yang terpaksa mengungsi. Michael berharap banjir bisa segera surut dalam waktu cepat.
ADVERTISEMENT
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," pungkasnya.