Banjir Kepung Kota Makassar, Sekolah Diliburkan

13 Februari 2023 11:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar video suasana kendaraan terjebak banjir di Jalan Protokol Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/2/2022).  Foto: FOTO ANTARA/HO-media sosial
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar video suasana kendaraan terjebak banjir di Jalan Protokol Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/2/2022). Foto: FOTO ANTARA/HO-media sosial
ADVERTISEMENT
Hujan deras berjam-jam mengguyur Kota Makassar, Sulsel. Banjir terjadi, mengakibatkan aktivitas masyarakat tersendat.
ADVERTISEMENT
Menyikapi musibah banjir ini, Dinas Pendidikan Kota Makassar menginstruksikan pihak sekolah meliburkan siswa.
"Banjir yang terjadi di mana-mana yang menghambat akses jalan untuk beraktivitas, termasuk ke sekolah, maka hari ini sekolah diliburkan sesuai instruksi Dinas Pendidikan," kata Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Makassar Hussain Patta di Makassar seperti dikutip dari Antara, Senin (13/2).
Dia mengatakan sebagian sekolah di Makassar diliburkan, namun ada juga yang buka karena telat mendapatkan informasi dari Dinas Pendidikan Makassar.
Kondisi kota Makassar saat dilanda banjir. Foto: Dok. Istimewa
Akses jalan raya di depan SMP Negeri 4 tergenang air hujan pada saat pagi jelang jam masuk sekolah. Kondisi serupa juga dialami sebagian besar sekolah di wilayah Utara dan Selatan Kota Makassar.
Hal itu dibenarkan salah seorang guru sekolah di SD Kalukubodoa, Kecamatan Tallo, Makassar, Syamsiah.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, siswa-siswa diliburkan sekolah atas instruksi Dinas Pendidikan Kota Makassar menyikapi kondisi banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kota Makassar.
Salah seorang siswa SD Kalukubodoa, Nuruddin, mengatakan, ia sudah ke sekolah namun di tengah jalan tertahan banjir, sehingga kembali ke rumah lagi.
Tangkapan layar video suasana kapal nelayan sudah bersandar di pinggir jalan setelah air permukaan laut naik di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/2/2022). Foto: FOTO ANTARA/HO-media sosial
Selain banjir melanda akses jalan menuju sekolah, juga kantor pemerintahan dan layanan publik lainnya turut terdampak banjir seperti kawasan Pasar Terong Makassar.
Area kanal di Pasar Terong sudah meluap, sehingga bibir jalanan tergenang air. Kondisi serupa terjadi di batas Kota Makassar yang memicu kemacetan arus lalu lintas dari Kabupaten Maros menuju Kota Makassar, begitu pula sebaliknya.
BPBD Lakukan Evakuasi
Cuaca buruk disertai hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat sejak subuh hingga Senin (13/3) pukul 11.00 WITA menimbulkan dampak banjir cukup tinggi pada sebagian wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kondisi kota Makassar saat dilanda banjir. Foto: Dok. Istimewa
Seperti dikutip dari Antara, air menggenangi sebagian ruas jalan utama setinggi 30-40 sentimeter (cm), seperti di Jalan Protokol Andi Pangeran Pettarani, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan sejumlah jalan arteri lainnya termasuk daerah perkantoran.
ADVERTISEMENT
Dampaknya, terjadi kemacetan parah karena air sudah menutupi jalan sehingga arus kendaraan tidak bergerak. Tidak hanya itu, dilaporkan air bahkan sudah masuk ke sebagian permukiman warga dan membutuhkan evakuasi dari tim penyelamat secepatnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar bersama Basarnas Sulsel telah berkoordinasi untuk persiapan evakuasi karena sudah ada laporan masuk terkait permintaan evakuasi di pemukiman warga.
"Sementara ini ada 10 permintaan evakuasi masuk dari warga, dan telah dikoordinasikan dengan BPBD untuk pembagian tim evakuasi masing-masing lokasi tersebut," kata Kepala Operasi Basarnas Sulsel, Muhammad Rizal.
Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, sejauh ini pihaknya sedang fokus melakukan evakuasi sekaligus mendata warga terdampak. Semua personel dikerahkan untuk melaksanakan operasi penanganan bencana.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Foto: Dok. Istimewa
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang langsung turun meninjau lokasi banjir di Jalan Sulawesi dengan ketinggian air paha orang dewasa meminta agar warga tetap waspada dan awas karena ketinggian air diperkirakan masih akan naik seiring hujan belum berhenti.
"Semua, semua satu kota (banjir) air dari atas, ini belum naik, karena ada arus, tetapi sebentar bisa tambah tinggi, ini sampai siang (hujan). Saya sampaikan hati-hati listrik, jaga anaknya baik-baik. Pemadam kebakaran saya juga turunkan bantu evakuasi," katanya saat berbincang dengan warga setempat.
Kondisi kota Makassar saat dilanda banjir. Foto: Dok. Istimewa
Berdasarkan perkembangan informasi BMKG Wilayah IV Makassar, untuk Kota Makassar hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat di daerah Kecamatan Mariso, Mamajang, Makasar, Ujung Pandang, Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Panakukkang, Tamalate, Biringkanaya, Manggala, Rappacini, Tamalanrea, dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 12.00 Wita. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan waspada serta siap siaga dalam menghadapi cuaca buruk tersebut.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan berlangsung pada 12-16 Februari 2023.
Kondisi kota Makassar saat dilanda banjir. Foto: Dok. Istimewa