Banjir Kritik untuk Gubenur Lampung karena Kasus Bima, ini Profilnya

15 April 2023 8:57 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Lampung terpilih Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung terpilih Chusnunia Chalim menyapa wartawan usai mengikuti pelantikan. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Lampung terpilih Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung terpilih Chusnunia Chalim menyapa wartawan usai mengikuti pelantikan. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banjir kritik terhadap Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, usai viral kritikan dari akun TikTok bernama Awbimax Reborn milik Bima Yudho Saputro tentang Lampung dengan video berjudul 'Alasan Lampung Gak Maju-Maju'. Kritik terhadap Arinal ini ramai disampaikan publik di Instagram pribadinya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kolom komentar di IG Arinal dinonaktifkan. Publik pun sempat menyebut Arinal antikritik. Kini kolom komentar itu pun dibuka. Warganet pun menyerbu unggahan Arinal.
Dalam unggahan teranyarnya, Arinal menyampaikan dirinya tak antikritik.
"Mendengarkan masukan bahkan kritikan saat bertemu dan berdialog dengan masyarakat sudah sejak lama dilakukan. Bekerja juga tidak mesti selalu kita tampilkan di sosial media. Semua saran masukan yang baik demi kemajuan Lampung pasti kita jadikan catatan dan disesuaikan dengan skala prioritas untuk dilaksanakan," tulis Arinal dengan tiga unggahan foto saat dirinya bertemu masyarakat, di Instagram pribadinya.
Unggahan terakhir itu langsung diserbu warganet. Dilihat kumparan pada Sabtu (15/4), unggahan itu sudah dibanjiri lebih dari 6 ribu komentar. Di antaranya tak sedikit yang menyampaikan kritik terhadap Arinal.
ADVERTISEMENT
"GUBERNUR KOK ANTI KRITIK?" tulis akun may******atam.
"Intropeksi pak bukannya melapor. Orang mengkritik itu berarti pengen daerah nya bagus, maju dan lebih baik dari sebelumnya. Malah anti kritik. Kita seneng dan bangga loh suatu daerah yg keren dan banyak kemajuan nya," tulis akun lainnya, far*****zqi97.
"Seharusnya perbaikan jalan yg rusak itu di prioritaskan kan loh pak, kasian yg sudah taat bayar pajak kendaraan tp tdk bsa menikmati fasilitas untuk pengguna jalannya, seharusnya ini menjadi kritik yg membangun bukan menyudutkan si pengkritik pak," tulis akun int******ita08.
Banjir kritik ini dipicu saat Bima Yudho Saputro yang mengkritik soal infrastruktur Kota Baru, Lampung. Video yang diunggahnya itu pun saat ini sudah ditonton hingga jutaan orang dan dibanjiri komentar dari netizen.
ADVERTISEMENT
Kritik yang disampaikan Bima ini, justru berbalik kecaman. Menurut laporan media partner kumparan, Lampung Geh, Bima menceritakan bahwa orang tuanya sempat dimaki oleh Arinal Djunaidi lewat sambungan telepon, Jumat (14/4). Makian itu disampaikan usai kritikan Bima viral.
“Gua mau klarifikasi, ternyata yang dateng (menemui orang tua Bima) bukan bupatinya (Bupati Lampung Timur) tetapi Wakil Bupati Lampung Timur, ada alasan tertentu yang membuat Bupati Lampung Timur gak berani nemuin bokap gue langsung, gue gak tau alasannya kenapa,” ucap Bima.
“Terus abis ketemu dengan bokap gue, si Wakil Bupati ini nelepon langsung sama Gubernur Lampung (Arinal Djunaidi) terus langsung dikasihin (hpnya) ke bokap gue. Terus bokap gue dimaki-maki, gak bisa mendidik anak lah, bakal memproses kasus ini lebih dalam gitu,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Profil Arinal Djunaidi
Arinal saat ini menjabat sebagai Gubernur Lampung. Dia didampingi oleh Chusnunia Chalim sebagai Wakil Gubernur. Sebelum menduduki jabatannya sebagai gubernur, Arinal pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Lampung periode 2014–2016.
Arinal merupakan pria kelahiran Tanjung Karang, 17 Juni 1956. Dikutip dari laman Pemprov Lampung, berikut riwayat pendidikannya:
Arinal pernah menjabat sejumlah posisi, sebelum jadi Gubernur Lampung. Berikut daftarnya:
ADVERTISEMENT
Dia juga aktif berorganisasi:
Kata Wakil Gubernur Lampung
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (tengah) berjalan meninggalkan Gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (4/7). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, merespons kritik Bima. Dia mengatakan, jika dirinya keberatan dengan diksi penyebutan kata 'Dajjal' dalam video tersebut. Dalam video viralnya, Bima memang menyebut diksi tersebut.
"Satu saya enggak sepakat dengan diksi yang sembarangan menurut saya, Lampung disebut 'Dajjal' itu kan enggak pas ya, Lampung itu indah," kata Chusnunia Chalim saat diwawancarai Lampung Geh, di kantor Pemprov Lampung, pada Rabu (12/4).
ADVERTISEMENT
Sementara terkait isi dari video tersebut, Nunik menyebut jika terkait pembangunan, seluruh Indonesia mempunyai persoalan. Arinal Djunaidi menurutnya saat ini terus bekerja keras untuk membangun Lampung.
"Kalau soal pembangunan seluruh Indonesia punya persoalan yang sama dan kita perlu ketahui Pak gubernur kerja keras untuk membangun Lampung. Tahun ini saja dianggarkan Rp 700 miliar untuk infrastruktur," ujar Nunik.
Nunik menyebut, proses perbaikan infrastruktur jalan saat ini terus dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung.
Di sisi lain, terkait pembangunan Kota Baru yang mangkrak dan sempat disinggung oleh akun TikTok Awbimax Reborn, Nunik mengatakan bahwa kelanjutan pembangunan Kota Baru menyesuaikan anggaran. Karena menurutnya anggaran saat ini digunakan yang lebih penting seperti membangun infrastruktur jalan.
ADVERTISEMENT