Banjir Lahar Dingin Mengancam, Warga Diimbau Tak Mendekat ke Gunung Sinabung

27 Desember 2023 11:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan mengabadikan Gunung Sinabung dengan kamera gawainya di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (19/11). Foto: Irwansyah Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan mengabadikan Gunung Sinabung dengan kamera gawainya di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (19/11). Foto: Irwansyah Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kawasan di sekitar Gunung Sibanung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, belakangan ini rutin diguyur hujan. Kondisi tersebut menimbulkan potensi ancaman banjir lahar dingin yang membahayakan warga.
ADVERTISEMENT
Potensi ini berdasarkan analisis dan evaluasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) selama Desember 2023.
“Potensi ancaman bahaya, banjir lahar akibat akumulasi endapan abu vulkanik atau material hasil erupsi sebelumnya di bagian lereng gunung api berpotensi terjadi mengingat saat ini sedang musim hujan. Lahar berpotensi terjadi di lembah-lembah sungai yang berhulu di puncak Gunung Sinabung,” demikian keterangan PVMBG dalam siaran pers resmi Kementerian ESDM pada Rabu (27/12).
Tak hanya itu, ada juga ancaman erupsi freatik yang bisa menghasilkan awan panas dan lontaran batu sejauh radius 3 km dari puncak kawah. Sehingga warga diimbau tak mendekat ke radius tersebut.
Di bawah kaki Sinabung terdapat beberapa lokasi wisata, seperti Danau Lau Kawar, Sabana, pemukiman yang terdampak letusan dan direlokasi, serta sejumlah kafe. Warga di sekitar tempat tersebut diimbau waspada.
ADVERTISEMENT
“Erupsi freatik dapat terjadi secara tiba-tiba tanpa memperlihatkan tanda-tanda yang jelas dalam kegempaan gunung api,” kata PVMBG.
“Jika terjadi erupsi, maka awan panas berpotensi mengancam daerah dalam radius 4 km untuk sektor barat-selatan, dalam radius 5,5 km untuk sektor selatan-timur, dalam radius 4 km untuk sektor timur-utara, dan dalam radius 3 km untuk sektor utara-barat dari puncak.”
Sementara itu aktivitas kegempaan di sekitar Sinabung juga terekam meningkat intensitasnya sejak 22 hingga 25 Desember.
Berikut data lengkap kegempaan dari tanggal 1 – 25 Desember 2023:
ADVERTISEMENT
“Gempa Tremor Menerus dengan amplitude 2-4 mm (dominan 2 mm), dan 3 kali Getaran Banjir," katanya.
“Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh hingga 25 Desember 2023 pukul 24:00 WIB maka tingkat aktivitas Gunungapi Sinabung tetap pada Level II (Waspada),” jelas PVMBG.