news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Banjir Lahar Terjadi di Gunung Merapi Sore Ini, Permukiman Warga Aman

29 November 2022 19:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lahar panas setelah letusan Gunung Merapi terlihat di hilir Kali Gendol, Cangkringan, Yogyakarta (10/3). Foto: Dwi Oblo/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Lahar panas setelah letusan Gunung Merapi terlihat di hilir Kali Gendol, Cangkringan, Yogyakarta (10/3). Foto: Dwi Oblo/Reuters
ADVERTISEMENT
Banjir lahar hujan terjadi di Gunung Merapi pada Selasa (29/11) sore. Peristiwa tersebut diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan bahwa banjir lahar dingin ini terjadi di aliran Kali Gendol, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.
Dikonfirmasi soal itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Bambang Kuntoro mengatakan curah hujan sore tadi di puncak Merapi cukup tinggi.
"Infonya sedikit (banjir). Memang (curah) hujan di atas 30 mm ini, agak tinggi,” kata Bambang kepada awak media.
Belum bisa dipastikan aliran lahar hujan itu sejauh mana. Namun menurut Bambang, aliran lahar hujan sampai ke bunker Kaliadem.
"Bisa jadi lebih (jauh dari bunker) karena kalau bunker masih di atas," ujarnya.
Sejauh ini, banjir tak sampai ke permukiman warga dan tidak membahayakan keselamatan warga.
Puncak gunung Merapi mengeluarkan asap putih terlihat dari Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (10/3). Foto: Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Potensi bahaya di Gunung Merapi saat ini masih berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Sementara sektor tenggara, yaitu meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol sejauh maksimal 5 kilometer.
Apabila terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.