Banjir Legian Bali: 8 Wisatawan Terjebak di Vila, 1 Orang Jatuh ke Selokan

Warga menaiki kasur angin untuk menerobos banjir yang menggenangi kawasan Legian, Kuta, Badung, Bali, Senin (6/12/2021). Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto

Ada delapan orang wisatawan sempat terjebak banjir di Jalan Dewi Sri, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin (6/12) siang tadi. Namun mereka kini telah dievakuasi oleh Basarnas dan BPBD Bali.

Plt BPBD Badung Wayan Wirka mengatakan, tim juga sempat mengevakuasi satu wisatawan yang mengendarai motor tak jauh dari vila. Wisatawan tersebut jatuh bersama motor ke sebuah selokan.

"Laporan banjir yakni mengevakuasi 2 tamu dari vila Balicozy dan 6 tamu vila di Gang Campuhan II dan menyelamatkan tamu mengendarai motor yang terjatuh ke selokan dan memasang police line sekitaran selokan," kata dia saat dihubungi, Senin (6/12).

Ia menuturkan, BPBD mencatat 10 titik banjir di Kabupaten Badung. Banjir disebabkan drainase yang tak mampu menahan intensitas air hujan yang tinggi, sungai Tukad Mati meluap. BPBD masih mencatat jumlah warga terdampak atau terendam banjir.

Warga berjalan menerobos banjir yang menggenangi kawasan Legian, Kuta, Badung, Bali, Senin (6/12/2021). Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto

Berikut data titik dan penanganan banjir di wilayah kabupaten Badung :

Jalan Kunti 2 (Depan Kantor BPBD)

Terpantau air meluap dari drainase akibat curah hujan yang tinggi berdampak menghambat lalu lintas. drainase tidak kuat menahan intensitas air hujan yang tinggi.

Jalan Dewi Sri Kuta

Berdasarkan pemetaan BPBD Badung, seputar Jalan Dewi Sri dan sekitarnya banjir terdampak air meluap dari Tukad Mati. Banjir dimulai dari dari lampu merah simpang bingung hingga central parkir Kuta.

Hampir sebagian besar rumah warga terendam banjir. Tinggi banjir setinggi lutut hingga pinggul orang dewasa.

BPBD mengevakuasi 8 wisatawan dan 7 warga terjebak banjir dan satu wisatawan pengendara motor jatuh ke selokan. BPBD telah memasang police line di selokan tersebut mencegah insiden yang sama berulang kembali. PUPR telah menyedot air sungai Tukad Mati.

Jalan Legian

Luapan air setinggi selutut kaki orang dewasa menyebabkan sejumlah rumah dan pertokoan banjir.

Jalan Nakula

Gang dan langganan air meluap dan menyebabkan rumah dan toko warga terendam banjir.

Jalan Tangkuban Perahu

Langganan air meluap mengakibatkan rumah dan pertokoan di arah timur Lapas Kerobokan terendam banjir.

Jalan Gunung Salak

Sungai di area Gunung Salak meluap dan menyebabkan rumah warga terendam banjir.

Jalan Raya Kuta

Meluapnya air yang menyebabkan terendamnya rumah yang berada di titik terendah dari permukaan tanah.

Jalan Yudistira Sunset Road

Air meluap setinggi 70 centimeter yang merendam beberapa rumah di sekitar nya.

Tukad Mati

Aliran Sungai Tukad Mati meluap melebihi bibir sungai. Penyebabnya adalah intensitas hujan yang tinggi dan tidak ada saluran pembuangan air. Akibatnya, rumah warga yang berada di sisi kiri dan kanan terendam banjir.

Jimbaran

Meluapnya air di seputaran Jalan Raya Jimbaran atau dekat Sekolah Dasar Jimbaran. Akibatnya, rumah warga tergenang air.