Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Banjir: Pantura Kaligawe Semarang Masih Lumpuh, Kendaraan Kecil Tak Bisa Lewat
15 Maret 2024 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Debit air di Jalan Raya Pantura-Terboyo, Kota Semarang, Jawa Tengah, sudah mulai berkurang, namun, jalan penghubung antara Semarang-Demak masih belum bisa dilewati kendaraan kecil.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, ketinggian air di jalan tersebut masih berangsur di 50 hingga 80 centimeter. Hanya truk-truk besar yang berani melintas dengan pelan.
Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sonny Irawan, mengatakan pihaknya sudah melakukan rekayasa lalu lintas.
"Kami jajaran Lalu Lintas Polda Jateng mencoba melakukan rekayasa, dan sudah mulai memasukkan beberapa kendaraan truk untuk yang melintas dari arah Pelabuhan menuju ke Demak, kita sudah coba, kita lintasi. Kemudian dari Demak menuju ke Jakarta sudah kita lintasi," ujar Sony saat ditemui di lokasi, Jumat (15/3).
Pihaknya juga telah melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan panjang di Jalan Arteri Yos Sudarso. Diketahui pada Kamis (14/4) kemacetan panjang mengular berkilo-kilometer imbas banjir di jalan Pantura Kaligawe.
ADVERTISEMENT
"Sementara jalur Arteri Yos Sudarso kita buatkan rekayasa. Ada yang masuk menuju ke Krapyak (Semarang Barat), juga ada yang langsung menuju ke arah kaligawe," ujar dia.
Sementara itu, Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, menambahkan pihaknya masih menutup pertigaan Genuk karena banjir masih cukup tinggi.
"Kita masih lakukan rekayasa lalu lintas. Masih kita lakukan penutupan di pertigaan Genuk, kendaraan dari timur (arah dari Demak) masih kita alihkan ke Jalan Woltermonginsidi," kata Sony.
Kondisi yang sama juga terjadi di Jalan Kaligawe Raya, Kecamatan Gayamsari. Jalan besar itu masih lumpuh dan belum bisa dilintasi kendaraan kecuali truk-truk trailer.
Banjir di kawasan itu juga meluas di perkampungan-perkampungan di sekitarnya. Ketinggian air bahkan mencapai paha orang dewasa.
ADVERTISEMENT
"Kelurahan paling terdampak itu Tambakrejo, Kaligawe, Sawah Besar, dan Siwalan. Yang di Kelurahan Sawah Besar ada 27 warga, (mengungsi) di masjid dan balai RW dan rumah ketua RT, RW. Di Tambakrejo 5 orang di balai kelurahan Tambakrejo, yang lain di masjid. Kalau di sini lokasi terdekat di rumah tetangga, mereka tertampung," kata Camat Gayamsari, Eko Yuniarto.
Live Update