Banjir Rendam Australia: Warga Mengungsi, Listrik Mati & Infrastruktur Rusak

3 Februari 2025 13:44 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir terjadi usai hujan lebat dan luapan air Sungai Barron, di Cairns, Queensland, Australia. Foto: Brent Paterson/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Banjir terjadi usai hujan lebat dan luapan air Sungai Barron, di Cairns, Queensland, Australia. Foto: Brent Paterson/Reuters
ADVERTISEMENT
Banjir merendam timur laut Australia pada Senin (3/1). Bencana itu menyebabkan warga mengungsi, mengalami pemadaman listrik sampai merusak infrastruktur.
ADVERTISEMENT
Keterangan otoritas Australia, banjir disebabkan hujan deras selama dua hari. Queensland menjadi wilayah yang terimbas banjir.
Sejumlah bisnis di Queensland terpaksa tutup karena banjir. Jalanan di sana juga penuh lumpur sisa banjir.
Banjir terjadi usai hujan lebat dan luapan air Sungai Barron, di Cairns, Queensland, Australia Senin (18/12/2023). Foto: Brent Paterson/Reuters
Sedangkan di sejumlah wilayah terpencil di Australia, akses terputus gara-gara terendam air.
“Kita akan melihat hujan lebat dan badai menyebar di sebagian besar Queensland utara," Menteri Utama Negara Bagian Queensland, David Crisafulli, seperti dikutip dari Reuters.
“Kami tetap siap menghadapi prospek hujan lebat dan kemungkinan banjir lebih lanjut, baik banjir bandang maupun banjir sungai,” sambung dia.
Crisafulli menambahkan, wilayah Townsville, yang populer dengan wisata pantai, kini masuk area zona hitam. Dengan status itu maka pergerakan warga di sana begitu terbatas.
ADVERTISEMENT
"Saran kami kepada warga di zona hitam saat ini adalah untuk menjauh dari zona itu dan tetap aman,” ucap dia.
Kejadian banjir menyebabkan seorang warga tewas. Keterangan otoritas setempat korban jiwa adalah perempuan berusia sekitar 60 tahun yang tinggal di Ingham.
Korban meninggal karena perahu yang ditumpanginya saat evakuasi terbalik pada Minggu (2/1).