Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Banjir Rendam Barru, Sulsel: Jalan Lumpuh, 4 Orang Hilang
28 Desember 2018 15:55 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB

ADVERTISEMENT
Jalan Poros yang menghubungkan Kabupaten Barru-Kota Pare-pare, Sulawesi Selatan, terendam banjir setinggi 40-60 centimeter, Jumat (28/12). Akibat banjir itu, Jalan Poros lumpuh dan 4 orang dilaporkan hilang.
ADVERTISEMENT
Seorang warga, Garry Genta mengatakan, banjir membuat arus lalu lintas di jalan itu lumpuh. Kendaraan mobil dan motor tidak bisa melintas. Hanya truk berukuran besar yang berani menerjang banjir itu.
"Banyak orang singgah dan naik di pinggir jalan, karena air di jalanan sudah meninggi. Hujan juga sangat deras sekali, mobil masih mengantre lewat dan mereka berada di tengah-tengah jalan yang banjir," ucap seorang warga, Garry Genta, seperti dikutip dari Antara, Jumat (28/12).

Garry yang berniat pulang kampung ke Tanah Toraja terpaksa menghentikan sementara mobilnya sebab jalan tak bisa dilalui. Hal itu juga dilakukan oleh para pengendara lainnya.
"Kami rencana mau ke Tanah Toraja untuk pulang kampung sekaligus bertahun baru di sana, tetapi saat di Barru air sudah menutupi dua ruas jalan, jadi tidak bisa lewat, banyak juga motor mogok karena mencoba menerobos banjir, "tuturnya.
ADVERTISEMENT
Tim SAR juga sudah berada di lokasi. Informasi yang didapat Gerry, ada orang yang hilang akibat hanyut terseret derasnya arus banjir.
"Ada tadi orang memakai baju SAR berwarna oranye, katanya ada tiga orang hanyut dibawa air. Tapi belum diketahui pasti, hanya dengar saja tadi," jelas dia.
Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barru, Ishak saat dikonfimrasi membenarkan hal itu. Selain Jalan Poros, kawasan permukiman di Kota Barru dan akses jalan ikut terendam air.
Sedangkan drainase terlihat sudah tidak sanggup menampung air, bahkan puluhan hektare tambak dan sawah di hampir seluruh kecamatan ikut terendam banjir.
Dia juga menyebut bahwa ada laporan empat orang hilang. Dua orang di Panciro, Kecamatan Bulusu dan dua orang di Pancana, Kecamatan Tanete Rilau. Saat ini tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian.
ADVERTISEMENT
"Sudah diturunkan lima perahu karet untuk mencari adanya korban, alat berat juga sudah diturunkan untuk membuka akses jalan. Fokus saat ini mengevakuasi korban sesuai laporan yang masuk," tambahnya.