news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bantu Korban Gempa, Polda Jatim Kirim 200 Personel ke Sumenep

12 Oktober 2018 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jatim, dan Kapolda hadir melihat situasi dan kondisi warga yang terkena dampak gempa di Kabupaten Sumenep.  (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jatim, dan Kapolda hadir melihat situasi dan kondisi warga yang terkena dampak gempa di Kabupaten Sumenep. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polda Jatim bergerak cepat mengerahkan bantuan personel ke Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kiriman pasukan ini diharapkan dapat membantu masyarakat setempat untuk segera pulih usai dilanda gempa 6,3 magnitudo yang mengguncang Situbondo, Kamis (11/10) dini hari.
ADVERTISEMENT
Wakapolda Jatim Brigjen Muhammad Iqbal telah memerintahkan 200 personel untuk berangkat ke Sumenep. 200 personel itu diterjunkan ke berbagai polsek di Sumenep dan Pulau Sapudi, pada Jumat (12/10).
"Kami sudah melakukan koordinasi kekuatan untuk mem-back up kekuatan di setiap polsek di Sumenep. Selanjutnya jumlah pasukan tambahan diterjunkan siang ini ke Sapudi ke Sapudi, Sumenep," jelas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Polda Jatim, Surabaya, Jumat (12/10).
"Kita genapkan personel di sana. 200 orang akan dilepas oleh Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol Heri Sitompul," imbuhnya.
Polisi berbaris (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berbaris (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Frans menjelaskan 200 personel itu dibagi ke dalam empat divisi yang berbeda. Yakni tim trauma healing (pemulihan), tim medis, tim dapur umum dan tim bakti sosial. Frans memastikan pasukan ini siap membantu masyarakat serta mendukung kekuatan personel di polsek setempat.
ADVERTISEMENT
"Pasukan ini juga dilengkapi kendaraan taktis seperti mobil Brimob yang digunakan sebagai dapur umum mobile," tambah Frans.
Terkait waktu penugasan, Frans mengatakan, pasukan akan ditempatkan di Sumenep hingga kondisi masyarakat mulai membaik. "Lamanya itu nanti situasional. Yang penting kita pastikan masyarakat tenang sampai bantuan yang diminta sampai secara aman dan merata," pungkas Frans.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menerjunkan 21 personel ke titik-titik vital di Sumenep, pada Kamis (11/10).
Salah satu korban gempa di Sumenep, Kamis (11/10/2018). (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu korban gempa di Sumenep, Kamis (11/10/2018). (Foto: Dok. Istimewa)
Sementara BPBD Sumenep memastikan bantuan sosial untuk korban gempa di Pulau Sapudi, Sumenep, telah tersalurkan dengan lancar. Para korban yang dirawat juga dipastikan tak dipungut biaya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Rahman Riadi, mengungkapkan bantuan untuk para korban dari Pemkab Sumenep masih dalam tahap proses. Namun, Rahman memastikan bantuan dari pemerintah akan datang sesuai dengan prosedur yang berlaku.
ADVERTISEMENT
”Untuk bantuan terhadap korban, baik yang meninggal, maupun yang luka berat, dan luka ringan akan mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah. Saat ini masih kami proses,” kata Rahman saat dikonfirmasi, Jumat (12/10).
Pulau Sapudi menjadi salah satu daerah terparah akibat gempa Situbondo. Pasalnya, Pulau Supadi berada di dekat titik gempa. Bahkan masyarakat di pulau itu mengaku masih trauma dengan guncangan gempa, dan khawatir ada gempa susulan yang memberikan dampak lebih besar dari gempa sebelumnya.