Bantuan Mensos Menambah Semangat Guru SD Asal Bandung dalam Mengabdi

10 Juli 2024 15:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Neng Cicah Kurniawati, guru di SD Cikuya 1, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung menerima piagam penghargaan dari Mensos Tri Rismaharini di Kemensos, Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Neng Cicah Kurniawati, guru di SD Cikuya 1, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung menerima piagam penghargaan dari Mensos Tri Rismaharini di Kemensos, Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Neng Cicah Kurniawati (41) matanya berkaca-kaca. Ia tidak menyangka, bantuan pendidikan yang diberikan Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk anak didiknya, Ilham Ramadhan (8), sangat besar yakni Rp 10 juta.
ADVERTISEMENT
“Jumlah ini sangat besar. Apalagi untuk orang kampung. Saya berjanji, akan terus mendampingi Ilham agar bisa meraih cita-citanya,” kata Neng Cicah Kurniawati sambal mengelus-ngelus kepala Ilham Ramadhan.
Neng Cicah Kurniawati adalah guru di SD Cikuya 1, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung. Ia tidak menyangka langkah kecilnya akan berdampak luas, menginspirasi banyak orang dan viral ke seluruh Tanah Air.
Guru di SD yang terletak di perkampungan kawasan Bandung Selatan ini, semula hanya ingin mengetahui cita-cita anak didiknya. Karena itulah ia meminta anak didiknya, siswa kelas 2 SD menulis di secarik kertas mengenai harapannya.
Ternyata salah seorang muridnya, Ilham Ramadhan menulis dengan kalimat sederhana namun sangat mendalam. Ilham Ramadhan hanya ingin ditemani polisi sangat pengambilan rapor kenaikan kelas.
ADVERTISEMENT
“Karena isi dan tulisan Ilham bagus, surat itu saya sampaikan ke polisi,” kata Neng Cicah Kurniawati menjelaskan. Ia tidak berharap banyak.
Namun di luar perkiraan, ternyata saat pengambilan rapor sejumlah polisi benar-benar datang ke sekolah untuk menemani Ilham. Foto polisi menemani Ilham Ramadhan sedang mengambil rapor, menyebar di media sosial dan viral.
Neng Cicah juga tidak menyangka, langkah kecilnya ternyata menarik perhatian banyak orang termasuk Menteri Sosial Tri Rismaharini. Setelah melakukan kunjungan kerja ke Tasikmalaya, dalam perjalanan kembali ke Jakarta, Mensos Risma singgah dan mengunjungi rumah Ilham Ramadhan pada Rabu, 3 Juli 2024.
Saat mengunjungi rumah Ilham di Bandung itulah, Mensos Risma berjanji akan mengundang Ilham ke Jakarta dan memberikan biaya pendidikan. Janji itu ditempati Mensos Risma dengan mengundang Ilham, ibunya dan ibu guru, Neng Cicah Kurniawati untuk datang ke Kemensos di Jakarta pada Senin, 8 Juli 2024 bersamaan dengan pemberian penghargaan Menteri Sosial untuk 68 anggota TNI, Polri dan Guru yang banyak membantu tugas-tugas Kemensos.
ADVERTISEMENT
Di hadapan sekitar para anggota TNI, Polri dan tamu undangan lainnya, Mensos Risma memuji keberanian Ilham Ramadhan menulis surat ke polisi. Ia juga mengapresiasi kreativitas Ibu Guru Neng Cicah Kurniawati yang bersedia mengirim surat Ilhan Ramadhan ke polisi, serta mengapresiasi langkah polisi yang mau datang ke sekolah Ilham.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap keberanian Ilham, Mensos Risma memberikan bantuan biaya pendidikan Rp 10 juta kepada Ilham.
Mensos Tri Rismaharini menyerahkan penghargaan kepada Neng Cicah Kurniawati, guru di SD Cikuya 1, Ilham Ramadhan, dan polisi yang sempat viral di media sosial. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, Neng Cicah Kurniawati yang mendapat piagam penghargaan dari Mensos Risma merasa, piagam penghargaan dari Mensos tersebut sebagai bentuk apresiasi langkahnya sudah benar dalam mendidik murid-muridnya.
Karena itu piagam penghargaan tersebut menjadi pemicu semangat Neng Cicah Kurniawati untuk lebih baik lagi dalam mendidik anak-anak didiknya. Ia yakin meskipun menjadi guru di desa, namun bisa berbuat banyak dalam mendidik anak-anak agar kelak bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
ADVERTISEMENT