Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Banyak Aksi Teror, Fadli Zon Singgung Triliunan Anggaran Intelijen
15 Mei 2018 16:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Di dalam Polri juga kan ada intelijen juga, ada biaya juga di dalam pemeliharaan keamanan, ketertiban dan sebagainya kan ada biaya. Kalau tidak salah biayanya itu sampai Rp 9,5 triliun. Intelijen kita juga biayanya, BIN itu kalau tidak salah Rp 5,6 triliun," ujar Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/5).
Dengan biaya sebesar itu, Fadli menyebutkan mereka bisa melakukan tindakan pencegahan aksi terorisme bisa dilakukan. Termasuk, mencari tahu jaringan-jaringan teroris yang ada di Indonesia.
"Biaya-biayanya besar dong untuk melakukan satu tindakan-tindakan atau pencegahan dan mengumpulkan informasi, dan mereka juga tahu jaringan-jaringannya ada di mana," tambahnya.
Ia juga menegaskan, lembaga-lembaga tersebut harus berjalan sesuai fungsinya untuk bisa mencegah adanya aksi teror yang akan terjadi.
ADVERTISEMENT
"Intel harus jalan juga dong, kalau enggak ngapain kerjanya intel. Itu misal ada laporan lagi merakit bom atau membeli dalam jumlah besar di apotek dan sebagainya nah itu diselidiki diam-diam. Nah, itu adalalah tugasnya intelijen," pungkasnya.