Banyak Kecelakaan Kerja, Warga Gelar Ruwatan di Depan Kantor Waskita

20 Maret 2018 15:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Komunitas Cinta Bangsa untuk Waskita Karya (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Komunitas Cinta Bangsa untuk Waskita Karya (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Komunitas Cinta Bangsa berkumpul di depan kantor PT Waskita Karya Tbk, Cawang, Jakarta Timur. Mereka menggelar aksi ruwatan sebagai simbol keprihatinan atas banyaknya kasus kecelakaan kerja di proyek yang ditangani PT Waskita Karya.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan (kumparan.com), Selasa (20/3), sebanyak 10 orang anggota komunitas itu mulai berdatangan sejak pukul 12.30 WIB. Begitu tiba, mereka langsung melakukan aksi ruwatan.
Aksi Komunitas Cinta Bangsa untuk Waskita Karya (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Komunitas Cinta Bangsa untuk Waskita Karya (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Tampak seorang peserta aksi meletakkan sebuah nampan berisi 6 jenis buah, sebuah tungku tanah liat, dan sebuah wadah berisi air dan kembang 7 rupa.
Aksi Komunitas Cinta Bangsa untuk Waskita Karya (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Komunitas Cinta Bangsa untuk Waskita Karya (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
“Kawan-kawan, Waskita tidak becus dalam mengurus proyek-proyek besar. Baik yang sudah dibangun maupun yang belum selesai. Kami minta Polisi mengusut tuntas perkara yang selalu dikatakan dengan kelalaian ini,” ujar salah satu orator.
Aksi Komunitas Cinta Bangsa untuk Waskita Karya (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Komunitas Cinta Bangsa untuk Waskita Karya (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Usai orasi, peserta ruwatan membacakan doa-doa ruwatan dalam bahasa Sunda. Doa dipimpin oleh seorang dukun muda, yang bernama Ki Yusuf.
“Proyek Waskita selalu memakan korban meninggal dunia, dalam pembangunannya, salah satunya proyek Bocimi yang menewaskan 7 orang pekerja pada 22 September 2018, dan yang terakhir di Pasar Rumput kemarin Minggu (18/3). Untuk itu kami doakan, untuk mengusir sial yang mungkin menaungi Waskita,” ujar Imam selaku ketua Komunitas Cinta Bangsa.
ADVERTISEMENT
Peserta Aksi kemudian membubarkan diri pada pukul 13.30 WIB. Sebelum pulang, Imam sempat mengatakan, aksi ini akan terus berlanjut ke beberapa instansi yang berhubungan dalam penanganan kasus Waskita, termasuk kantor kepolisian.