Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Banyak Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi, Dugaan Kelalaian SOP Diselidiki
6 Desember 2023 18:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polisi segera memanggil pihak Balai Konservasi Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) selaku penanggung jawab dan pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi.
ADVERTISEMENT
Gunung api aktif berstatus level 2 atau waspada ini mengalami erupsi hingga menewaskan 22 pendaki dan satu pendaki hilang (Data Basarnas).
Polda Sumbar telah menyatakan 23 pendaki tewas.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan, mengatakan peristiwa erupsi ini telah banyak menelan korban dari pendaki. Ia menegaskan, Polri tidak akan tinggal diam.
“Begitu ada erupsi terus korbannya banyak sehingga tak mungkin Polri tinggal diam. Kenapa kok korbannya bisa banyak," kata Dwi, Rabu (6/12).
Polri, lanjut Dwi, akan menanyakan prosedur aktivitas pendakian kepada BKSDA Sumbar. Termasuk, apakah adanya unsur kelalaian hingga banyak menelan korban jiwa.
“Kami mau meminta keterangan terkait dengan bagaimana pengelolaan, seperti apa," ujarnya.
Dwi mengungkapkan, setiap unsur kelalaian yang menyebabkan orang meninggal dunia terdapat pasal pidana.
ADVERTISEMENT
“Sehingga kami perlu memintai keterangan BKSDA,” ujarnya.
Hingga pukul 15.20 WIB, Tim SAR gabungan masih melakukan operasi pencarian terhadap satu pendaki yang hilang. Penyisiran dikakukan di tiga titik area lokasi kamping di puncak Gunung Marapi yakni di area taman eldewis, merpati hingga kaawasan kawah.
Tim SAR juga melakukan pencarian yang kemungkinan adanya pendaki yang melakukan aktivitas pendakian secara ilegal atau tidak terdata.
Live Update