Banyak Nakes Jadi Korban COVID-19, Terawan Dorong Telemedicine Makin Masif

30 Juni 2020 12:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layanan telemedicine Check COVID-19 di aplikasi Gojek dan Halodoc. Foto: Dok. Gojek
zoom-in-whitePerbesar
Layanan telemedicine Check COVID-19 di aplikasi Gojek dan Halodoc. Foto: Dok. Gojek
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menegaskan, penggunaan telemedicine sangat penting di era sekarang. Apalagi di masa pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Aplikasi bernama sehat media merupakan strategi inovasi dalam peningkatan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat,' kata Terawan dalam Webinar Bung Karno bertajuk 'Politik Kesehatan Berdikari yang dihelat oleh PDIP, Selasa (30/6).
Namun Terawan mengakui masih ada pekerjaan rumah terkait program ini. Yakni tersusunnya regulasi terkait pelayanan kesehatan digital demi safety dari pasien.
"Telemedicine indonesia juga berfungsi membangun ekosistem digital bidang kesehatan," jelasnya.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
Ia pun mengimbau seluruh rumah sakit maupun faskes menggunakan metode telemedicine. Untuk mencegah penularan corona.
"Guna mencegah penularan COVID-19 tenaga medis serta pasien yang berkunjung ke rumah sakit, Kementerian Kesehatan juga mengimbau rumah sakit-rumah sakit dan fasilitas kesehatan untuk mengembangkan dan menggunakan semakin masif pelayanan kesehatan jarak jauh atau telemedicine," tutup dia.
ADVERTISEMENT
Menurut data teraktual, ada 40 dokter meninggal dunia karena COVID-19. Sementara untuk perawat, ada 27 yang menjadi korban corona.
-----
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.