Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Banyak Pembunuhan di Meksiko, Kontainer Diubah Jadi Kamar Mayat
18 September 2018 12:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Kamar mayat di kota-kota Meksiko kewalahan menampung banyaknya jasad korban pembunuhan perang kartel narkotika. Akhirnya beberapa kota mulai cari akal, yaitu dengan cara mengubah kontainer menjadi kamar mayat sementara.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Selasa (18/9) kontainer-kontainer itu dalam beberapa hari terakhir terlihat di kota-kota Meksiko, salah satunya di pinggiran Guadalajara, negara bagian Jalisco.
Kontainer dengan pendingin udara itu disebut mampu menampung puluhan mayat. Namun media Meksiko menghitung ada 157 mayat di dalamnya. Kontainer itu diletakkan sembarangan, di dekat permukiman warga, di pinggir jalan, atau di lapangan.
Menurut pejabat kota, keberadaan kontainer kamar mayat itu ilegal. Warga juga mengeluhkan keberadaan kamar mayat mobile itu. Warga juga mengeluhkan bau busuk yang keluar dari dalam kontainer tersebut.
"Keberadaannya mempengaruhi anak-anak kami, baunya sangat tidak enak dan semakin lama baunya semakin buruk," kata Patricia Jimenez, warga kota kecil Tlajomulco di Jalisco.
Setelah mendapat keluhan warga, pemerintah Jalisco memindahkan kontainer itu ke sebuah gudang.
Pada 2017, angka pembunuhan di Meksiko mencapai 31 ribu. Jalisco adalah salah satu wilayah dengan angka pembunuhan tertinggi karena merupakan rumah dari kartel narkotika Jalisco New Generation Cartel.
ADVERTISEMENT
Kamar mayat di Jalisco kewalahan menangani banyaknya jasad yang datang. Saat ini pemerintah Jalisco tengah memperluas kamar mayat itu sehingga akan muat hingga 700 jenazah pada tahap pertama.
"Jika sudah dibangun, mayat-mayat (di kontainer) akan dipindahkan," kata Sekretaris Jenderal Negara Bagian Jalisco, Roberto Lopez.