Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal tersebut terlihat dari sebuah rekaman video yang tersebar di media sosial. Dari rekaman, terlihat adanya sejumlah sampah yang didominasi plastik berserakan di bagian kolam yang ada di sekitar area masjid. Maraknya sampah itu pun menuai reaksi negatif dari pengguna media sosial.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Pemprov Jabar, Bambang Tirtoyuliono, mengaku pihaknya sudah rutin memberikan imbauan kepada pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan.
"Selain imbauan ya, imbauan di berbagai media, kita pasti turunkan orang untuk membersihkan, tidak ada lagi cara lain. Jadi perahu kita turunkan, perahu BPBD kita bersihkan, hanya itu yang bisa kita lakukan selain imbauan," kata dia melalui sambungan telepon pada Minggu (5/2).
ADVERTISEMENT
Selain dengan memberikan imbauan, Bambang juga mengatakan ke depan pihaknya bakal berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memperbanyak tempat sampah di sekitar area masjid. Kemudian, pemilahan jenis sampah juga akan dikoordinasikan.
"Petugas kebersihan kita punguti sampah lalu kita kumpulkan di area bagian selatan untuk pemilahan yang residu nanti kita proses di sana dan sampah yang tidak bisa diproses kita buang ke Sarimukti," ujar dia.
Sementara, terkait penerapan sanksi berupa denda bagi pengunjung yang membuang sampah sembarangan, Bambang mengaku belum akan menerapkan aturan tersebut dalam waktu dekat ini. Namun, dia mengakui sanksi adalah salah satu cara tepat untuk menindak pengunjung yang membuang sampah sembarangan.
"Memang baiknya mah diberikan sanksi ya tapi dengan pengunjung yang begitu effortnya tinggi, apakah sudah layak diberlakukan seperti itu, nah ini belum ada ke arah sana," kata dia.
ADVERTISEMENT