Banyak Tugas Menanti KSAU Baru, Modernisasi Alutsista hingga Kemampuan Personel

5 April 2024 14:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangkogabwilhan II Marsdya TNI M. Tonny Harjono Foto: Dok. https://kogabwilhan2-tni.mil.id/
zoom-in-whitePerbesar
Pangkogabwilhan II Marsdya TNI M. Tonny Harjono Foto: Dok. https://kogabwilhan2-tni.mil.id/
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi telah melantik Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono sebagai KSAU menggantikan Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan pensiun pada 9 April 2024. Harapan untuknya membubung.
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menilai Tonny memiliki rekam jejak yang tak biasa dibanding personel TNI lainnya.
"Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono memiliki rekam jejak yang menarik, dan mungkin jarang dimiliki oleh personel TNI lainnya. Marsekal Tonny adalah salah seorang pilot pesawat jet tempur, yang memiliki jam terbang tinggi menerbangkan pesawat jet tempur F-16, dan pesawat jet tempur SU-30 serta SU-27," kata Meutya kepada wartawan, Jumat (5/4).
"Jika melihat pengalaman sebagai pilot jet tempur, tidak perlu kita ragukan lagi, mereka yang terbaik yang terpilih menjadi pilot pesawat jet tempur," tambah dia.
Politikus Golkar itu menambahkan, banyak tugas yang menanti Tonny sebagai KSAU yakni modernisasi alutsista hingga pengembangan kemampuan prajurit.
ADVERTISEMENT
"Tentunya banyak tugas menanti KSAU baru di antaranya modernisasi alutsista dan pengembangan kemampuan personel. Kehadiran 4 pesawat C-130-J Super Hercules baru disertai dengan pengembangan kemampuan personel yang akan mengoperasionalkan pesawat," jelas dia.
"KSAU juga perlu mempersiapkan kemampuan personel serta sarana prasarana jelang kedatangan 42 pesawat jet tempur Rafale," katanya.
Presiden Joko Widodo (kanan) memberi selamat kepada Tonny Harjono usai dilantik menjadi KSAU di Istana Negara, Jumat (5/4/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
Ia berharap di bawah kepemimpinan Tonny, KSAU dapat membuat gebrakan yang membuat Indonesia sebagai negara kepulauan semakin disegani.
"Sebagai negara kepulauan yang luas Indonesia membutuhkan pertahanan udara yang kuat. Kami semua berharap KSAU baru mampu terus melakukan modernisasi alutsista dan mengembangkan kemampuan personel TNI AU sehingga selain mampu mengikuti zaman juga menjadikan TNI AU sebagai kekuatan udara yang disegani di kawasan," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kata Meutya, pengalaman terakhir eks ajudan Jokowi itu sebagai Panglima Komando Operasi Udara Nasional, membuat Tonny memahami berbagai persoalan pelanggaran di wilayah udara Indonesia.
"Penunjukan Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU begitu dekat dengan tema HUT TNI AU ke 78 yaitu 'TNI AU yang Disegani di Kawasan Siaga Senantiasa Mengamankan Kedaulatan Wilayah Udara Nasional untuk Indonesia Maju'," katanya.