Banyuwangi Kini Punya Angkutan Pariwisata Gratis

Banyuwangi Luncurkan Angkutan Pariwisata Gratis. (Foto: Dok. Pemkab Banyuwangi)

Kabupaten Banyuwangi kini punya angkutan pariwisata gratis. Para wisatawan yang ingin mencoba, dapat langsung mendaftar dengan cukup mudah: Sila klik laman http://www.banyuwangitourism.com/jalanjalan, pilih tujuan wisata, tanggal dan waktu keberangkatan. Berapa sisa kendaraan juga dapat dilihat.

Angkutan pariwisata gratis itu diluncurkan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, yang telah melakukan soft launching di Terminal Brawijaya Banyuwangi, Sabtu (29/7).

Soft launching dilakukan agar bisa diuji coba terlebih dahulu sembari menyempurnakan program itu sebelum diluncurkan resmi oleh Menteri Pariwisata dan Menteri Perhubungan.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita hadir di acara itu.

"Kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada pelancong yang liburan ke Banyuwangi. Ini akan mempermudah wisatawan menjangkau lokasi wisata," kata Bupati Anas dalam siaran pers yang diterima kumparan (kumparan.com), Sabtu (29/7).

Angkutan pariwisata gratis itu, menurut Anas, merupakan upaya promosi mendongkrak pariwisata daerahnya. Jika wisatawan puas di Banyuwangi, secara otomatis mereka akan bercerita kepada kawan-kawannya, baik secara langsung maupun lewat media sosial.

"Di ilmu pemasaran, promosi dari mulut ke mulut ini paling efektif. Kalau konteks sekarang, dari gadget ke gadget. Inilah media promosi yang paling efektif. Maka inilah yang sedang kami kerjakan, bagaimana wisatawan terlayani dengan baik," ujar Anas.

Menurut Anas, angkutan pariwisata itu juga dapat digunakan para pelajar untuk berangkat ke sekolah.

Angkutan pariwisata gratis itu akan berangkat dari Terminal Brawijaya. Di terminal yang letaknya di Jalan Brawijaya itu, akan disiapkan Tourist Information Center portabel yang bisa menampilkan informasi detail tentang perjalanan wisata.

Banyuwangi Luncurkan Angkutan Pariwisata Gratis. (Foto: Dok. Pemkab Banyuwangi)

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi, Kusiyadi, mengatakan saat ini sudah ada tiga armada, yaitu dua minibus masing-masing berkapasitas 21 orang dan satu minibus berkapasitas 10 orang.

"Minibus yang berkapasitas 21 orang akan beroperasi setiap Sabtu dan Minggu, melayani jurusan Pulau Merah, Bangsring Underwater, dan city tour. Sedangkan minibus 10 orang melayani rute Kawah Ijen," ujar Kusiyadi.

Wisatawan yang mendaftar via online harus mengisi data diri. "Pengisian nomor hanphone dan alamat e-mail harus valid. Karena, setelah pendaftaran, mereka mendapat email verifikasi," kata Kusiyadi.

Alasan hanya ada tiga minibus di tahap awal itu adalah agar tidak mengurangi pasar para pelaku usaha jasa transportasi lainnya. "Dalam hal ini pemerintah daerah memfasilitasi wisatawan sebagai bentuk komitmen pengembangan pariwisata. Tentu tidak akan mengurangi porsi pelaku usaha jasa transportasi lain karena yang kami sediakan terbatas," ujar Kusiyadi.