Bapak di Sawangan Depok Tewas Gantung Diri karena Tak Punya Uang Sekolah Anak

Catatan Redaksi: Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan. Segera cari pertolongan!

Ilustrasi bunuh diri. Foto: Shutterstock

Warga di sekitaran Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Kota Depok, dikejutkan dengan teriakan Yanti Nurhayati yang melihat M (61), suaminya, tewas gantung diri di dalam kamar mandi di rumahnya.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis sore (7/9).

Diduga, korban mengakhiri hidupnya karena tidak memiliki biaya sekolah anak disertai penyakit yang diderita tidak kunjung sembuh.

"Iya, polisi sudah datang ke TKP penemuan dan ditemukan korban sudah meninggal karena gantung diri," kata Paur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, Jumat (8/9).

Sebelumnya, korban bersama istrinya sempat mengobrol dan istrinya pamit akan keluar ke perkumpulan ibu-ibu di lingkungannya. Berselang setengah jam, istrinya kembali ke rumah dan menemui kembali suaminya.

Setelah mengobrol dengan suaminya, istrinya kembali pergi keluar rumah, bertemu dengan tetangga. Layaknya ibu-ibu lingkungan, istrinya tersebut mengobrol dengan tetangga sekitar rumahnya.

"Setengah jam keluar rumah, istri korban kembali ke rumah untuk salat," kata Made.

Istri korban bergegas ke kamar mandi untuk mandi dan mengambil air wudu persiapan salat Ashar. Namun niat tersebut terhenti saat melihat suaminya meninggal gantung diri dengan menggunakan tali.

"Istri korban berteriak dan minta tolong kepada keluarganya dan tetangga sekitar," kata Made.

Mendapatkan laporan adanya warga tewas gantung diri, Polsek Bojongsari mendatangi lokasi untuk mengecek dan mengevakuasi jenazah korban. Dari pemeriksaan di tempat kejadian perkara, korban dinyatakan meninggal karena gantung diri.

"Diduga korban gantung diri karena tidak mempunyai biaya untuk membiayai anaknya yang mau sekolah, selain itu korban memiliki penyakit komplikasi yang diderita tidak kunjung sembuh" kata Made.