news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Barack Obama Kembali ke Gedung Putih untuk Pertama Kalinya Sejak 2017

5 April 2022 23:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Presiden AS Barack Obama berpidato di depan para pendukung Biden-Harris selama demonstrasi drive-in di Philadelphia, Pennsylvania, Rabu (21/10). Foto: Alex Edelman / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Presiden AS Barack Obama berpidato di depan para pendukung Biden-Harris selama demonstrasi drive-in di Philadelphia, Pennsylvania, Rabu (21/10). Foto: Alex Edelman / AFP
ADVERTISEMENT
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, akan kembali ke Gedung Putih pada Selasa (5/4). Obama berniat menghadiri acara yang berkaitan dengan hukum layanan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Ini adalah kali pertama Obama kembali ke Gedung Putih usai menyelesaikan jabatannya sebagai orang nomor satu pada 2017 lalu.
Pria yang menghabiskan masa kecilnya di Indonesia itu kembali singgah untuk mempromosikan undang-undang perawatan kesehatan. Obama juga menawarkan dukungan kepada teman dan mantan mitra pemerintahannya, Presiden AS Joe Biden.
Presiden AS Donald Trump (tengah) berbicara dengan mantan Presiden Barack Obama saat mantan Wakil Presiden Joe Biden, (20/1/2017). Foto: J. RICHARDS/AFP
Biden, Wakil Presiden Kamala Harris dan Obama akan memberikan pidato dalam agenda tersebut. Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, Xavier Becerra, dikabarkan akan turut hadir. Anggota Kabinet lainnya juga akan menghadiri acara itu.
"(Biden, Harris, dan Obama) akan menyampaikan pidato merayakan keberhasilan Affordable Care Act dan Medicaid dalam memperluas asuransi kesehatan yang terjangkau bagi jutaan orang Amerika sebagai bagian dari agenda Presiden untuk memangkas biaya bagi keluarga Amerika," tutur seorang pejabat AS.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi layanan medis di AS. Foto: Lynne Sladky/AP Photo
"Presiden akan mengambil tindakan tambahan untuk lebih memperkuat ACA dan menyelamatkan keluarga dari biaya ratusan dolar sebulan untuk perawatan kesehatan mereka," tambah pejabat itu.
Pemerintahan Biden akan mengumumkan perbaikan elemen ACA atau Obamacare. Obama menandatangani undang-undang tersebut 12 tahun lalu.
Elemen yang dimaksud Biden merujuk pada ‘family glitch’, yakni kesalahan sistem. Aturan tersebut mengekang keluarga berpenghasilan rendah hingga kesulitan mengakses subsidi tertentu.
Seorang pendukung calon presiden dari Partai Demokrat AS Joe Biden memegang balon dengan wajah Joe Biden dan Kamala Harris saat ia merayakan di Wilmington, Delaware, AS, Sabtu (7/11). Foto: Kevin Lamarque/REUTERS
Partai Demokrat telah meraup keuntungan berkat memfokuskan kebijakan terhadap perawatan kesehatan. Mereka menikmati dukungan politik di masa lalu.
Partai Republik berulang kali mencoba mencabut ACA, tetapi selalu menemui kegagalan. Obama pun masih menjadi figur populer di Demokrat hingga kini.
Sementara itu, Biden menghadapi peringkat persetujuan publik yang rendah. Inflasi yang tinggi dan pandemi COVID-19 menggerogoti popularitasnya.
ADVERTISEMENT