Barang Hilang Saat Ibadah, Jemaah Haji Harus Gimana?

20 Juni 2023 15:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyisiran barang hilang atau tercecer jemaah haji. Foto: MCH 2023
zoom-in-whitePerbesar
Penyisiran barang hilang atau tercecer jemaah haji. Foto: MCH 2023
ADVERTISEMENT
Tidak jarang barang jemaah haji hilang, tertinggal, atau tersasar saat pelaksanaan ibadah haji. Penyebabnya banyak, mulai terjatuh hingga lupa dan tak terbawa saat berpindah tempat.
ADVERTISEMENT
Kalau sudah begini, apa yang harus dilakukan oleh jemaah?
"Kalau ada barang hilang silakan jemaah berhubungan dengan linjam setempat baik itu linjam sektor atau linjam lainnya," kata Kasie Perlindungan Jemaah (Linjam) Daerah Kerja (Daker) Makkah, Rijalkani, di Makkah, Senin (20/6).
Rijal mengatakan, pasukan linjam sudah disebar baik di hotel, sektor, maupun di Masjidil Haram. Jemaah bisa langsung datang ke linjam terdekat dari posisi jemaah.
"Jadi linjam-linjam itulah yang menyisir atau mencari barang apa yang dibutuhkan atau tertinggal oleh jemaah," tambah Rijal.
Penyisiran barang hilang atau tercecer jemaah haji. Foto: MCH 2023
Penyisiran barang hilang atau tercecer jemaah haji. Foto: MCH 2023
Penyisiran barang hilang atau tercecer jemaah haji. Foto: MCH 2023
Penyisiran barang hilang atau tercecer jemaah haji. Foto: MCH 2023

Diantar Sampai ke Jemaah

Setelah mendapatkan laporan, linjam akan langsung menyisir ke setiap lokasi yang mungkin jadi tempat barang itu tertinggal. Tidak hanya di Makkah, bahkan jemaah yang merasa kehilangan barang di Madinah juga dicari dan diantarkan.
ADVERTISEMENT
"Jadi teman Madinah baik dari sektor dan daker memilah barang jemaah, karena jemaahnya sudah bergeser ke Makkah jadi barang tersebut dikirim ke kita, dari Daker Makkah bantu mendistribusikan barang jemaah tersebut ke pemiliknya," jelas Rijal.
Tak hanya tas atau koper yang berukuran besar. Banyak barang lainnya yang juga dilaporkan hilang dan berhasil dikembalikan ke jemaah.
"Ada uang, terus ada juga tas kecil, tas koper kecil, barang pribadi dan ransel. Kalau dia itu ada alamatnya gampang sekali kita berikan tapi kalau yang tidak ada hanya ada kloternya kita minta fotonya kira-kira siapa jemaah yang hilang barangnya," ucap Rijal.