Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Bareskrim Buru Pemilik Perusahaan Pemasok Bahan Baku Obat Sirop ke PT Afi Farma
14 November 2022 20:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Bareskrim Polri tengah memburu pemilik perusahaan CV Samudra Chemical berinisial E yang merupakan pemasok bahan baku yang digunakan PT Afi Farma dalam membuat obat sirop.
ADVERTISEMENT
Afi Farma diduga telah membuat obat sirop dengan kadar EG dan DEG melebihi ambang batas.
"Pemiliknya sementara tidak ada di tempat, sedang kita cari," kata Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto kepada wartawan, Senin (14/11).
Pipit menjelaskan, pihaknya telah melayangkan panggilan terhadap E pada beberapa waktu lalu. Namun dia mangkir. Para pegawai perusahaan milik E itu juga telah dimintai keterangan.
"Kalau karyawan-karyawannya sudah kita ini (periksa). Semuanya diperiksa cuma berapanya kami belum monitor, karena yang paling penting kan adalah pemiliknya," ujarnya.
Beberapa waktu lalu, Bareskrim Polri melakukan penyelidikan terhadap salah satu pemasok bahan baku obat sirop PT Afi Farma, CV Samudra Chemical. Dari sana ditemukan sejumlah barang bukti cairan kimia bahan baku obat yang telah tercemar kandungan EG dan PG.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan penggeledahan itu dilakukan pada Rabu (9/11) di kawasan Tapos, Depok, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
"Didapatkan fakta bahwa satu barang bukti yang ada di TKP yaitu PG dan EG yang berada di dalam drum atau tong putih bertuliskan label DPW diduga merupakan bahan baku tambahan yang di order PT AF melalui PT TBK dan PT APG," kata Ramadhan kepada wartawan, Jumat (11/11).
Ramadhan menjelaskan, bahan baku obat sirop itu dikemas menggunakan drum berlabel DOW (The Dow Chemical Company). Diduga, bahan baku itu telah dioplos menggunakan kandungan Etilen Glikol (EG).
PT Afi Farma diduga memproduksi obat sirop dengan kadar etilen glikol (EG) melebihi ambang batas. Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto menjelaskan, hal itu terungkap setelah produk PT Afi Farma diuji laboratorium oleh BPOM.
"PT Afi Farma yang diduga memproduksi sediaan farmasi jenis obat sirop merk paracetamol, obat generik, yang mengandung EG melebihi ambang batas yaitu 236,39 mg, yang harusnya 0,1 mg, setelah di uji lab oleh BPOM," kata Pipit saat dihubungi, Selasa (1/11).
ADVERTISEMENT