Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Bareskrim Periksa Dirut PT Afi Farma dan 28 Karyawan di Kasus Gagal Ginjal Anak
9 November 2022 12:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto mengatakan, 28 orang saksi itu termasuk Direktur PT Afi Farma. Meski begitu, belum dirincinya mengenai materi pemeriksaan tersebut.
"Untuk saksi dari Afi Farma kita baru 28 orang. Termasuk (Direktur Utama PT Afi Farma) iya," kata Pipit saat dihubungi wartawan, Rabu (9/11).
Pipit menjelaskan, jumlah saksi tersebut disebut masih akan terus bertambah. Nantinya, penyidik juga bakal meminta keterangan terhadap pemasok bahan baku obat sirup buatan PT Afi Farma.
"Untuk Afi Farma bahwa kita sudah hampir selesai melakukan pemeriksaan pendalaman namun kan tetap harus berkembang kepada suplai bahan baku, diduga memang ada kita temukan bahan tambahan namanya," jelas dia.
"Bahan tambahan mana yang mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG), Itulah nanti kita mengerucut ke sana, ya. Siapa yang menyuplai siapa yang menerima ya kan, terus pertanyaannya siapa yang mengecek kira-kira begitu kita dalami kok bisa tidak dideteksi gitu," tutup dia.
ADVERTISEMENT
Polri sebelumnya telah menemukan adanya unsur pidana dalam kasus dugaan gagal ginjal akut PT Afi Farma. BPOM selaku pemberi izin akan mengklarifikasi izin edar obat sirup hasil produksi perusahaan tersebut.
PT Afi Farma diduga memproduksi obat sirup dengan kadar etilen glikol (EG) melebihi ambang batas. Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto menjelaskan, hal itu terungkap setelah produk PT Afi Farma diuji laboratorium oleh BPOM.