Bareskrim Periksa Rionald Anggara soal Dugaan Penipuan dan Penggelapan

2 Juni 2022 22:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Digital ID & Digital Signature AFTECH, Rionald Anggara Soerjanto di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (2/6).  Foto: Dok: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Digital ID & Digital Signature AFTECH, Rionald Anggara Soerjanto di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (2/6). Foto: Dok: Istimewa
ADVERTISEMENT
Dittipideksus Bareskrim Polri memeriksa Rionald Anggara Soerjanto di Gedung Bareskrim, Kamis (2/6). Dia diperiksa setelah dilaporkan pada 14 Februari lalu terkait dugaan penipuan dan penggelapan di PT Asli Rancangan Indonesia (PT ASLI RI).
ADVERTISEMENT
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan, Rionald diperiksa atas laporan polisi dengan nomor LP/B/0081/II/2022/SPKT/Bareskrim Polri atas dugaan penipuan dan penggelapan.
"Rionald dipanggil sebagai saksi (terlapor) dalam perkara dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan di PT Asli Rancangan Indonesia," kata Whisnu saat dikonfirmasi, Kamis (2/6).
Whisnu tidak menjelaskan apa jabatan Rionald di PT Asli Rancangan Indonesia, termasuk kapasitasnya di perusahaan itu dalam dugaan kasus penipuan dan penggelapan ini.
Whisnu menuturkan, kasus yang dialami Rionald yang juga Kepala Departemen Digital ID & Digital Signature Aftech, saat ini sudah masuk ke tahap penyidikan. Meski begitu, statusnya masih sebagai saksi.
“Perkara saat ini dalam tahap penyidikan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Whisnu belum belum mengungkap hasil pemeriksaan terhadap Rionald. Dia juga tak menjelaskan apakah pemeriksaan masih berlangsung atau tidak.
Selain itu, tidak dijelaskan siapa pelapor Rionald dalam kasus tersebut.
PT Asli Rancangan Indonesia merupakan salah satu penyedia inovasi digital di OJK. Berdasarkan surat nomor S-168/MS.72/2020 tertanggal 21 Juni 2020 yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT ASLI RI itu merupakan perusahaan Penyelenggara Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (IKD OJK) di klaster E-KYC (electronic know your costumer).
Sedang di situsnya, perusahaan tersebut menyatakan sebagai pemimpin global dalam industri Biometrik dan Keamanan yang berbasis di Indonesia.