news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Bareskrim Selidiki TPPU di Kasus Peredaran Sabu Direktur Persiba

11 Maret 2025 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Persiba Balikpapan Catur Adi Prianto. Foto: Instagram/ @catur_adi_prianto
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Persiba Balikpapan Catur Adi Prianto. Foto: Instagram/ @catur_adi_prianto
ADVERTISEMENT
Bareskrim Polri sedang mendalami kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terkait peredaran narkoba yang melibatkan Direktur Persiba Balikpapan, Catur Adi Prianto. Penyidik juga menelusuri kemungkinan aliran dana hasil kejahatan tersebut mengalir ke klub sepak bola.
ADVERTISEMENT
Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipid Narkoba) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa, mengatakan bahwa Catur terafiliasi dengan kasus Hendra, yang lebih dulu terungkap di Lapas Kelas IIA Balikpapan.
“Jadi gini, dia ini (Catur), kasusnya terafiliasi dengan kasus Hendra. Untuk TPPU kasus Catur ini sudah ada sebelum kasus yang di Lapas Kelas IIA Balikpapan. Asetnya kita tracing, pokoknya masih lidik-lidik lagi, didalami TPPU-nya dulu,” jelasnya.
Mukti juga memastikan bahwa Hendra sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini telah ditahan. “Udah, udah ketahan sekarang, tersangka-tersangka,” kata dia.
Dirtipidnarkoba Brigjen Pol Mukti Juharsa di Bareskrim Polri pada Selasa (11/2/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Saat ditanya soal jumlah keuntungan yang didapat dari kasus ini, Mukti belum bisa membeberkan angkanya. Menurutnya, penyidik masih melakukan proses pelacakan dan penghitungan aset.
“Ya sabar, ini lagi di-tracing dulu semuanya. Nanti kalau jumlahnya sudah jelas, Pak Kabag langsung yang rilis,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Terkait barang bukti dan aliran dana, Mukti juga belum mau bicara banyak. Ia menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan pengumpulan dan verifikasi aset.
“Pokoknya nantilah, saya nggak mau ngomong. Kita masih tracing aset, nanti kita hitung secara prosedural berapa semuanya,” kata dia.
Ilustrasi sabu. Foto: fukume/Shutterstock
Sementara soal dugaan dana hasil kejahatan yang mengalir ke klub sepak bola, Mukti menyebut hal tersebut masih dalam pendalaman.
“Kita masih dalami semua, pasti nanti diekspos sama Pak Kabag kemana-kemananya,” ucapnya.
Sebelumnya, Direktur klub sepak bola Persiba Balikpapan, Catur Adi, terjerat kasus narkoba. Dia diamankan oleh Bareskrim Polri atas dugaan menjadi bandar sabu.
Sabu diedarkan di dalam Lapas Klas IIA Balikpapan. Informasi awal, ada 3 kilogram sabu di tangan Catur. Namun, yang berhasil diamankan sejumlah 69 gram.
ADVERTISEMENT
Catur diamankan di Bareskrim Polri. Sementara jaringannya yang merupakan bendahara dan para pengedar ditahan di Polda Kalimantan Timur.