Bareskrim soal Bandar Narkoba Ngaku Dibekingi Polres: Polda Sulsel Harus Usut

21 Februari 2023 10:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dan Direktur Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar menunjukkan barang bukti kasus narkotika jaringan Malaysia-Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/10/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dan Direktur Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar menunjukkan barang bukti kasus narkotika jaringan Malaysia-Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/10/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Dittipidnarkoba Bareskrim Polri angkat suara soal bandar narkoba mengaku dibekingi Polres saat konferensi pers yang digelar Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja. Video itu viral dan mendapat sorotan.
ADVERTISEMENT
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Krisno Siregar mengatakan, Polda Sulawesi Selatan harus mendalami pengakuan bandar narkoba tersebut.
"Saya sudah perintahkan Dirresnakorba Polda Sulsel untuk menyelidiki informasi tersebut," kata Krisno kepada kumparan, Selasa (21/2).
Krisno menuturkan, seharusnya setiap informasi harus didalami. Bukan langsung percaya atau membiarkan informasi itu tanpa ditindaklanjuti.
"Penting cek kebenaran info dulu, bukan langsung percaya," ujarnya.
Sebelumnya, viral video memperlihatkan seorang tersangka berbicara terang-terangan di dalam sebuah konferensi pers kasus narkoba yang digelar Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja.
"Bisa saya bicara sedikit, Bu?" kata tersangka itu sambil membalikkan badan ke arah Kepala BNNK Toraja, AKBP Natalia Dewi.
Natalia mempersilakan bicara, "Iya?"
Kemudian pelaku bilang:
"Kami ini berani begini, Bu, karena kami dilindungi dari bawah. Polres," kata tersangka itu.
ADVERTISEMENT
Terlihat Natalia kaget dan langsung meminta tersangka untuk berhenti bicara.
Respons Polda Sulsel
Polda Sulsel menelusuri klaim bandar narkoba yang mengaku dibekingi Polres. Pengakuan itu terekam dalam video dan belakangan menjadi viral.
"Tim Propam Polda Sulsel sudah ke Polres, instruksi Bapak Kapolda 'Tidak ada ampun, apalagi pengedar narkoba'," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana, Senin (20/2).