Baru Bebas, Residivis Pencurian Modus Pecah Kaca di Ambon Kembali Masuk Bui

6 Juni 2023 2:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tersangka. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tersangka. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Pria di Ambon bernama Dia alias SS alias UK kembali masuk bui. Padahal SS baru sebulan bebas dari lapas. Kini ia dibui akibat kasus pencurian.
ADVERTISEMENT
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Raja Arthur Lumongga Simamora, mengatakan SS merupakan residivis kasus pencurian modus pecah kaca.
Ia baru bebas dari Lapas Ambon pada April 2023 dan kembali ditangkap pada Jumat (2/6) di kawasan Ongkoliong, Desa Batu Merah, Kota Ambon.
SS sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rumah Tahanan Polresta Ambon.
"Dia (tersangka) juga baru keluar dari Lapas bulan April kemarin, kemudian dia tinggalnya di Pasar Mardika, dan ditangkap tanggal 2 Juni kemarin pukul 20.00 WIT di Ongkoliong," kata Arthur kepada wartawan, Senin (5/6).
Ilustrasi pencurian mobil. Foto: assoonas/Getty Images
SS ditangkap karena mencuri barang berharga di dalam mobil yang diparkir. Ia mencuri menggunakan modus pecah kaca.
Terungkapnya kasus ini berawal dari laporan pencurian di Tanah Rata. Dari laporan itu, polisi melakukan penyelidikan.
ADVERTISEMENT
Tim penyidik berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Ambon untuk melihat rekaman CCTV di lokasi kejadian.
"Memang (penyelidikan) sempat terkendala, namun kita tidak putus asa, dan kita mulai penyelidikan dari LP/B/205/VI/2023/SPKT/POLRESTA AMBON/POLDA MALUKU, korbannya ML dengan kejadian di Tanah Rata. Dan dari sini lah kita bongkar kasus ini," ucap Arthur.
Belakangan terungkap SS sudah berkali-kali melakukan pencurian. Bahkan ada 8 laporan polisi.
Berikut daftarnya:
ADVERTISEMENT
Dalam kasus ini, SS dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-5 jo pasal 64 ayat 1 KUHP.
Ilustrasi kaca mobil Foto: dok. Istimewa

Pakai Cairan Khusus untuk Pecahkan Kaca Mobil

Polisi mengungkap bagaimana caranya SS menjalankan aksinya. SS gunakan serpihan busi motor yang sebelumnya sudah direndam dengan cairan cuka selama satu hari.
SS biasanya menargetkan mobil yang sedang terparkir.
"Setelah kaca kendaraan korban pecah, barulah tersangka membuka pintu mobil korban dan selanjutnya mengambil audio sound system pada mobil para korban," kata Arthur.