Baru Dilantik, PM Inggris dan Italia Pastikan Hadir pada KTT G20 di Bali

31 Oktober 2022 16:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Inggris yang baru Rishi Sunak menyampaikan pidato di luar Jalan Downing Nomor 10, di London, Inggris, Selasa (25/10/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Inggris yang baru Rishi Sunak menyampaikan pidato di luar Jalan Downing Nomor 10, di London, Inggris, Selasa (25/10/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS
ADVERTISEMENT
Dua orang pemimpin negara Eropa yang baru dilantik memastikan diri hadir pada KTT G20 di Bali pada November mendatang.
ADVERTISEMENT
Kepastian tersebut diungkap Menlu Retno Marsudi usai melaporkan kesiapan KTT G20 ke Presiden Jokowi pada Senin (31/10). Ia mengatakan, tingkat kehadiran pemimpin negara G20 pada acara puncak di Bali 15 sampai 16 November mendatang begitu tinggi.
"Kita juga dapat konfirmasi kehadiran dari dua pemimpin g20 yang baru, PM Inggris dan juga dari Italia, baru saja masuk dan sudah saya laporkan ke bapak Presiden," kata Retno di kompleks Istana Kepresidenan.
Perdana Menteri Italia yang baru terpilih Giorgia Meloni saat upacara pengambilan sumpah di Istana Kepresidenan Quirinale, di Roma, Italia. Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERS
PM Inggris Rishi Sunak baru saja dilantik jadi PM pada 25 Oktober 2022. Ia menggantikan posisi Liz Truss yang mundur setelah hanya sebulan lebih menjabat.
Sedangkan PM Italia Giorgia Meloni dilantik pada 22 Oktober 2022. Meloni menduduki jabatan PM usai partai yang dipimpinnya berhasil merebut kemenangan pada pemilu.
ADVERTISEMENT
Selain kepastian kehadiran Sunak dan Meloni, Retno turut bicara mengenai Brasil. Pada hari ini Brasil baru mengumumkan kemenangan Presiden baru yaitu Luiz Inácio Lula da Silva.
Oleh sebab itu belum diketahui siapa yang akan mewakili Brasil pada pertemuan November mendatang.
"Brasil putaran kedua election sudah selesai tapi juga serah terima atau presiden baru akan menjabat 1 Januari. Sehingga kita masih menunggu dari Brasil siapa yang akan datang dari Brasil dalam KTT nanti," papar Retno.
"Tapi sekali lagi perlu saya tekankan tingkat kehadiran para pemimpin sangat tinggi," sambung dia,