Baru Diperbaiki Usai 100 Hari Rusak, Eskalator Stasiun Bekasi 'Mati' Lagi

7 Februari 2024 15:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi eskalator Stasiun Bekasi yang kembali mati usai dilakukan perbaikan, Rabu (7/2/2024). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi eskalator Stasiun Bekasi yang kembali mati usai dilakukan perbaikan, Rabu (7/2/2024). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Eskalator di Stasiun Bekasi yang rusak lebih dari 100 hari akhirnya diperbaiki oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). Namun, belum lama berfungsi, eskalator tersebut kembali rusak.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan langsung kumparan pukul 13.40 WIB, Rabu (7/2), fasilitas eskalator turun dari lantai 2 Stasiun Bekasi itu tidak dapat digunakan.
"Eskalator dalam perbaikan, mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," tulisan dalam papan informasi.
Banner itu diletakkan persis di ujung akses masuk eskalator, sehingga para penumpang kembali menggunakan tangga yang berada di sisi kiri eskalator.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan Anda, dikarenakan fasilitas eskalator dalam tahap perbaikan," keterangan dalam banner informasi tersebut.
Kondisi eskalator Stasiun Bekasi yang kembali mati usai dilakukan perbaikan, Rabu (7/2/2024). Foto: kumparan
Tampak seluruh penumpang KRL maupun kereta jarak jauh harus menggunakan tangga sambil mengangkat barang maupun koper yang dibawa.
Salah satu pengguna KRL di Stasiun Bekasi, Mega, mengatakan eskalator tersebut sebelumnya sudah bisa digunakan.
"Kemarin sih baru diperbaiki ya, baru bisa digunakan tadi pagi dan aku juga coba pagi tadi di jam 06.20 WIB," ungkap Mega kepada kumparan saat dikonfirmasi, Rabu (7/2).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, fasilitas eskalator di Stasiun Bekasi kembali tidak dapat digunakan pada siang hari, sehingga penumpang KRL kembali menggunakan tangga.
"Dapet laporan dari teman-teman tuh, mati lagi eskalatornya di jam 08.00 WIB," jelasnya.
Meski begitu, ia belum mengetahui secara pasti apa penyebab kembali matinya eskalator Stasiun Bekasi yang membuat penumpang KRL jadi kesulitan.
"Belum tahu sih (penyebab mati), aku enggak ngerasa gimana-gimana sih, Kak, enggak ngeh apa-apa sih (saat menggunakan eskalator)," kata Mega.
Seorang penumpang kereta melakukan aksi di depan bunga duka cita atas rusaknya satu eskalator di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Sebagai pengguna fasilitas KRL setiap hari, dia berharap pihak terkait serius memperbaiki eskalator agar memudahkan para penumpang.
"Harapannya agar pihak terkait menangani hal ini lebih serius, dan tidak mengecewakan para pengguna yang sudah menunggu-nunggu," ucapnya.
Matinya eskalator di Bekasi ini sempat viral di media sosial. Para pengguna KRL di Stasiun Bekasi melakukan aksi teatrikal pada Rabu malam (31/1).
ADVERTISEMENT
Mereka memperingati "100 hari wafatnya eskalator Stasiun Bekasi", sebuah protes atas rusaknya eskalator penumpang—dan sudah 100 hari tidak diperbaiki.
"RIP eskalator Stasiun Bekasi, lahir 2022 wafat Oktober 2023," begitu tulisan di "batu nisan" yang terbuat dari kardus.
Seorang penumpang kereta melakukan aksi di depan bunga duka cita atas rusaknya satu eskalator di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah