Basarah: Jokowi sebagai Kader PDIP Ikut Bahas Cawapres Ganjar

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berfoto bersama dengan Presiden Jokowi, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani usai diusung sebagai Capres dari PDIP, pada Jumat (21/4/2023). Foto: Agus Suparto/Istana Presiden

Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP (TKRPP-PDIP) Ahmad Basarah, menyebut penentuan cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 merupakan hak Megawati Soekarnoputri.

Megawati akan berdiskusi dengan Presiden Jokowi dan pimpinan parpol koalisi terkait penentuan tersebut. Jokowi dilibatkan dalam kapasitasnya sebagai kader PDIP.

"Siapa cawapresnya? Kita serahkan pada otoritas dan kebijakan Ibu Megawati Soekarnoputri bersama dengan ketum-ketum parpol yang akan ikut mendukung," kata Basarah di Kantor Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Ganjar, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (12/5).

Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP - PDI Perjuangan) Ahmad Basarah (tengah) memberikan keterangan pers terkait tim koordinasi relawan pemenangan Pilpres 2024 di Jakarta, Jumat (12/5/2023). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Basarah meminta seluruh pihak bersabar menunggu pengumuman cawapres Ganjar. Basarah yakin sosok cawapres akan diumumkan di momentum yang tepat.

"Mari kita tunggu tanggal bulan hari baiknya. Pendaftaran capres masih 19 Oktober yang akan datang, ada waktu 4 bulan 22 hari sejak hari ini. Mudah-mudahan dalam 4 bulan 22 hari sebelum pendaftaran pilpres ditutup sudah ada calon wakil presiden yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo," kata dia.

Ketua DPP PDIP itu menambahkan tak ada satu pun organ relawan Ganjar memberikan syarat cawapres kepada partai untuk dipilih.

"Sampai dengan detik ini kami juga belum pernah mendengar atau pun menyaksikan langsung atau menemui secara langsung organ organ relawan yang datang dengan menyampaikan syarat harus calon wakil presiden tertentu," kata dia.

Ia menyebut seluruh organ relawan menghormati hak parpol sebagai lembaga yang mengusung untuk menentukan capres-cawapres.

"Organ-organ relawan juga menghormati yurisdiksi politik partai politik yang oleh konstitusi diberikan kewenangan untuk menentukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden," tandasnya.