Basaria Panjaitan Harap Polwan Jadi Agen Perubahan Anti-Korupsi

3 September 2018 14:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan (kebaya hitam) menghadiri HUT Polwan di Monas, Jakarta, Senin (3/9/2018). (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan (kebaya hitam) menghadiri HUT Polwan di Monas, Jakarta, Senin (3/9/2018). (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan memiliki harapan di hari jadi ke-70 Polwan. Ia berharap para Polwan dapat menjadi agen perubahan terutama dalam kasus korupsi di masa depan.
ADVERTISEMENT
"Ya harapan kita Polwan kedepan semakin memiliki pengaruh dan memiliki agen perubahan dalam melaksanakan tugasnya yaitu menjadi agen antikorupsi, itu harapan kita dari KPK," kata Basaria di dalam rangkaian perayaan HUT ke-70 Polwan di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (3/9).
Basaria merupakan wanita pertama dan satu-satunya wanita di institusi Polri yang mampu mencapai pangkat tertinggi yakni inspektur jenderal polisi. Ia pun lantas memberikan masukan pada para seluruh polwan yang ada di Indonesia.
Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan (kebaya hitam) menghadiri HUT Polwan di Monas, Jakarta, Senin (3/9/2018). (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan (kebaya hitam) menghadiri HUT Polwan di Monas, Jakarta, Senin (3/9/2018). (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
"Terus bekerja keras, banyak belajar. Jangan hanya mau mendapatkan jabatan hanya karena diberikan, jadi harus benar-benar memiliki kemampuan," ucap Basaria.
Dalam acara HUT Polwan ke-70 yang diselenggarakan di Monas, Basaria ikut mendapat penghargaan dari Polri. Penghargaan itu diberikan pada polwan yang memiliki prestasi cemerlang selama kariernya.
ADVERTISEMENT
Para pejabat tinggi polwan yang mendapat penghargaan yakni Irjen (Purn) Basaria Panjaitan, Brigjen (Purn) Rumiah Kartoredjo, Brigjen Sri Handayani, Brigjen Nur Afiah dan Brigjen Ida Oetari.