Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya selama 3 hari mulai terasa dampaknya. Sejumlah permukiman dan jalan di Jakarta terendam banjir.
ADVERTISEMENT
“Kita kembali turunkan tim rescue dengan peralatan SAR air lengkap menuju lokasi rawan banjir berdasarkan laporan dari masyarakat sebagai kesiapsiagaan apabila ada warga yang ingin dievakuasi menuju tempat yang aman,” kata Kepala Kantor SAR Jakarta, Hendra Sudirman, dalam keterangannya, Senin (8/2).
Hendra mengatakan, tim sudah berada di titik-titik banjir sejak Minggu (7/2). Tim pertama kali bergerak ke Perumahan Green Garden, Kedoya Utara, Jakarta Barat. Saat itu,banjir setinggi 30 cm.
Di sana tidak ada warga yang dievakuasi karena air cepat surut tepatnya pada pukul 13.00 WIB.
Tim lainnya bergerak ke permukiman di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Di sana tim melihat debit air Ciliwung yang meluap membuat rumah warga terendam banjir setinggi 50 cm.
ADVERTISEMENT
Senin (8/2) pagi, tim mulai mengevakuasi wanita, lansia, dan anak-anak di kawasan Kramat Jati. Sebab, tinggi air sudah mencapai 1,5 meter.
"Basarnas juga membuka layanan 24 jam bagi warga masyarakat yang ingin dievakuasi dari banjir dengan layanan telepon 115 untuk nanti petugas akan menindaklanjutinya ke lapangan." tutup Hendra.