Basarnas: Body Protector CVR Sriwijaya Air Ditemukan

14 Januari 2021 20:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memindahkan Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Selasa (12/1).  Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memindahkan Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Selasa (12/1). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ada perkembangan baik dari pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) black box Sriwijaya Air SJ 182. Kepala Basarnas Marsdya (Purn) Bagus Puruhito mengatakan body protector CVR sudah ditemukan.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah komunikasi dengan Ketua KNKT maupun Panglima Armada I yang di lokasi, informasi yang kami dapatkan baru casingnya bungkus atau body protector dari CVR yang ketemu," kata Bagus di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/1).
Pencarian CVR lebih sulit ditemukan dibanding Flight Data Recorder (FDR) yang juga bagian dari black box. Musababnya, alat pemberi sinyal dari CVR sudah terlepas dari badan utama black box.
"Permasalahan yang ada seperti kita ketahui bersama, beacon yang bisa membawa kita ke benda itu sudah lepas dari alat itu sehingga kita gunakan cara yang relatif lebih lama," kata Bagus.
Kepala Basarnas Marsekal Madya (purn) Bagus P memberikan keterangan pers hasil operasi SAR hari kelima di posko evakuasi JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/1). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Tidak hanya itu derasnya arus bawah air juga membuat penyelam kesulitan mencari benda tersebut.
ADVERTISEMENT
"Air di bawah permukaan cukup deras," kata Bagus.
FDR ditemukan oleh penyelam dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada I TNI AL, pada Selasa (12/1). Alat tersebut kemudian diserahkan ke KNKT untuk diperiksa isinya.