Basarnas Evakuasi Bayi hingga Lansia Korban Banjir di Cawang

8 Februari 2020 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi yang berhasil dievakuasi SAR Jakarta. Foto: Dok. SAR Jakarta Timur
zoom-in-whitePerbesar
Bayi yang berhasil dievakuasi SAR Jakarta. Foto: Dok. SAR Jakarta Timur
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hujan yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Jumat (7/2) sore hingga Sabtu (8/2) dini hari menyebabkan debit air Sungai Ciliwung meningkat. Ketinggian Pintu Air Katulampa juga mencapai level 3 atau waspada sekitar pukul 19.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Mulai dini hari tadi tim rescue sudah kami berangkatkan di beberapa titik, tidak hanya di Jakarta tetapi juga di wilayah Bekasi yang menjadi wilayah kerja kami, dan tentunya sebagai kesiapsiagaan pemerintah dalam menghadapi banjir," ujar Kepala Basarnas Jakarta, Hendra Sudirman, dalam keterangannya.
Petugas SAR berusaha mengevakuasi bayi yang terdampak banjir di Kramat Jati, Jakarta Timur. Foto: Dok. SAR Jakarta Timur
Respons terhadap permintaan warga yang ingin dievakuasi juga ditingkatkan untuk meminimalisir banyaknya korban banjir.
"Tim Basarnas juga berkoordinasi dengan perangkat daerah untuk mengetahui kondisi di daerahnya apakah terkena dampak banjir dan ketinggian banjir di tempatnya masing-masing," jelas Hendra.
Pukul 00.00 WIB, tim Basarnas sudah bersiaga di kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, Cawang, Jakarta Timur, dan Pondok Gede Permai, Kota Bekasi.
Mereka bersiap mengevakuasi warga ke tempat aman. Sekitar pukul 06.00 WIB, air mulai memasuki kawasan permukiman di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Petugas SAR berusaha mengevakuasi bayi yang terdampak banjir di Kramat Jati, Jakarta Timur. Foto: Dok. SAR Jakarta Timur
Air dengan ketinggian mencapai 2 meter di titik yang terdalam menyebabkan seluruh warga bergegas untuk mencari tempat yang aman bagi mereka.
ADVERTISEMENT
"Sedikitnya 10 orang yang sudah dievakuasi dengan selamat oleh Tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta yang terdiri dari 4 lansia, 2 bayi, dan 4 orang dewasa menuju tempat yang aman," ungkap Hendra.
Petugas SAR berusaha mengevakuasi bayi yang terdampak banjir di Kramat Jati, Jakarta Timur. Foto: Dok. SAR Jakarta Timur
Ia mengimbau bila ada warga membutuhkan evakuasi maupun layanan bantuan SAR, dapat menghubungi call center 115.
"Tim Basarnas tetap siaga 24 jam untuk melayani masyarakat, dan sampai saat ini evakuasi masih terus dilakukan," ucapnya.