Basarnas: Kapal Kargo Tenggelam di Masalembu Alami Kebocoran & Cuaca Buruk

KM. BAHTERA MEGA tenggelam di Perairan Timur Masalembu. Foto: Ananda Utomo/Marine Traffic

Nakhoda Kapal kargo KM Bahtera Mega, Tri Hernanto, yang tenggelam di Perairan Timur Masalembu, Jawa Timur, Selasa (10/12) dini hari, hingga saat ini belum ditemukan. Sementara 19 ABK yang selamat telah dievakuasi ke Pulau Kramian.

Kantor UPP Masalembu Wilker, mengatakan dari keterangan ABK, sekitar pukul 21.00 WIB mereka mengalami gangguan berupa cuaca buruk dan kapal bocor. Mereka lalu mengirimkan sinyal darurat, berharap ada kapal lain yang merespons.

"Pada pukul 21.00 WIB, mereka sudah mengirimkan sinyal darurat. Kemudian pada pukul 12.00 WIB kondisi kapal mulai memburuk hingga pukul 01.00 WIB pada Selasa dini hari kapal sudah tenggelam," kata Wilker kepada kumparan, Rabu (11/12).

Wilker menyebut, saat itu kapal cepat dari Pelindo sudah berada di lokasi merespons sinyal darurat. Namun, belum diketahui nasib nakhoda saat kapal tenggelam, apakah sudah keluar dari kapal atau belum.

"Kapal cepat dari Pelindo sudah berada di lokasi dan mengevakuasi ABK," jelasnya.

Kondisi 20 ABK KM Bahtera Mega yang tenggelam di Perairan Timur Masalembu. Foto: Dok. Basarnas

Menurut Wilker, kondisi kapal saat itu layak untuk berlayar dan tidak ada kendala.

Selain itu, Basarnas juga telah berkoordinasi dengan TNI AL dan unsur lainnya untuk melakukan pencarian terhadap nakhoda kapal yang belum ditemukan hingga saat ini.

Berikut identitas 19 ABK yang selamat: