Basarnas: Kemungkinan Tidak Ada Korban Lion Air yang Selamat

29 Oktober 2018 17:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
20
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puing-puing pesawat Lion Air JT-610, Senin (29/10/2018). (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Puing-puing pesawat Lion Air JT-610, Senin (29/10/2018). (Foto: Reki Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Basarnas masih mengevakuasi korban dan mencari badan pesawat Lion Air JT-061 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat. Meski begitu, diperkirakan tak ada satu pun penumpang yang selamat dalam kecelakaan ini.
ADVERTISEMENT
"Prediksi saya sudah tidak ada yang selamat. Sehingga setelah beberapa jam ini jumlah 189 itu tidak selamat," ujar Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Mar Bambang Suryo Aji saat konferensi pers di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Senin (29/10).
6 kantong jenazah tiba di pelabuhan JICT Priuk, Senin (29/10/2018). (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
6 kantong jenazah tiba di pelabuhan JICT Priuk, Senin (29/10/2018). (Foto: Raga Imam/kumparan)
Saat ditemukan, badan pesawat Boing 737 Max 8 itu sudah hancur berkeping-keping. Korban yang berhasil dievakuasi juga kondisinya tidak utuh.
"Saat ini baru menemukan beberapa potongan tubuh korban yang kita masukan ke dalam kantong jenazah. Juga beberapa serpihan pesawat JT-610. Ditemukan kaki, tangan, telinga, dan isi perut," jelas dia.
Sampai saat ini memang belum banyak korban yang berhasil ditemukan oleh tim SAR. Suryo menduga, banyak korban yang masih terjebak di dalam badan pesawat yang kini keberadaannya masih dicari.
ADVERTISEMENT
"Saya prediksi banyak korban masih di dalam pesawat," ucap dia.
Lion Air Jatuh (Foto: Basith Subastian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lion Air Jatuh (Foto: Basith Subastian/kumparan)