Basarnas Tutup Operasi SAR Pencarian Korban Longsor di Sibolangit, Deli Serdang

1 Desember 2024 7:32 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas BPBD Deli Serdang melakukan pencarian korban yang hilang akibat banjir bandang di Dusun II, Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (24/11/2024). Foto: Yudi Manar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas BPBD Deli Serdang melakukan pencarian korban yang hilang akibat banjir bandang di Dusun II, Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (24/11/2024). Foto: Yudi Manar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Basarnas menutup operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terkait korban bencana tanah longsor di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Sabtu (30/11) malam.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor SAR Medan, Mustari, mengatakan bahwa total ada 33 orang korban tanah longsor yang berlokasi di ruas Jalan Lintas Sembahe, Deli Serdang menuju Kota Berastagi.
Dari jumlah itu, 1o orang ditemukan tewas. Korban terakhir yang ditemukan atas nama Tengku Riski (31) warga Kota Medan.
Evakuasi korban longsor di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Foto: Dok. Istimewa
"Sore tadi jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Adam Malik Medan dan juga sudah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Mustari dikutip dari Antara, Minggu (1/12).
Mustari juga mengatakan sebanyak 23 korban luka-luka sudah dibawa ke RSUD Adam Malik Medan dan Puskesmas Sibolangit. Dia menyatakan sejauh ini tak ada laporan orang hilang terkait bencana alam ini sehingga operasi SAR secara resmi dinyatakan selesai dan ditutup.
ADVERTISEMENT
Penutupan operasi SAR tersebut dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara Basarnas, TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang.