Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, menyampaikan pihaknya mencoba merelokasi ke lokasi lain. Setelah berkomunikasi dengan sejumlah perwakilan pedagang, akhirnya disepakati PKL-PKL ini dipindahkan ke Pasar Baru.
Namun, rupanya upaya relokasi ini mendapat tentangan dari Asosiasi Pedagang Jakarta Raya (APJR).
"Enggak (jadi ke Kenari), (direlokasi) di Pasar Baru. Pasar Atom, Pasar Atomnya lagi dibenerin, lagi dirapiin. Jadi kita kemarin sudah komunikasi, ya sudah, kalau enggak mau ke Kenari, kita ke Pasar Baru, Pasar Atom. Udah koordinasi ke Pasar Jaya, sudah oke Pasar Jaya mau. Sebagian pedagang mau. Kalau APRJ enggak mau, silakan," kata Irwandi kepada wartawan, Senin (2/12).
Irwandi menyebut sudah sekitar 90 PKL direlokasi ke Pasar Baru. Pasar Baru dipilih pedagang karena dinilai masih memiliki daya jual beli yang bersaing.
ADVERTISEMENT
"Pedagang sebagian mau, di sana juga sudah ada 87-90 (PKL hasil relokasi Senen) yang bekas dulu kebakaran masih tetap ada di sana," ungkapnya.
"Masih ada lah ya (daya pasar). Bahkan kalau APJR kan politis aja ini. Dia enggak ngerti, terus dia bilang blok 3, oke blok 3 sudah ditawarin Pasar Jaya. Ada 39 (PKL), silakan proses, administrasi," lanjutnya.
Selain itu, PKL -PKL yang dipindahkan ke Pasar Baru juga akan digratiskan dari biaya sewa selama 6 bulan pertama. Nantinya, setelah itu, mereka akan dikenakan harga sewa kios sesuai dengan kemampuan mereka.
"Kan kita enak, enam bulan awal dibilang gratis kok. Nanti pun sewanya juga dilihat dari kemampuan pedagang. Buktinya pedagang sekarang ini ada itu (digratiskan) kan juga masih menikmati tenggang enam bulan," ucap dia.
ADVERTISEMENT
PKL-PKL di Pasar Senen direlokasi karena sedang ada proyek perbaikan underpass Senen. Mereka dipindahkan dengan harapan tidak mengganggu proyek pembangunan yang sedang berlangsung.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini