Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Batal Dukung Ridwan Kamil, PDIP Usung TB Hasanuddin-Anton Charliyan
7 Januari 2018 9:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
PDIP akhirnya membatalkan dukungan terhadap Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. PDIP memutuskan mengusung kadernya sendiri, yakni TB Hasanuddin sebagai cagub Jabar.
ADVERTISEMENT
TB Hasanuddin sendiri sudah tiba di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pagi ini untuk menerima rekomendasi. Hari ini, PDIP memang akan mengumumkan cagub-cawagub yang akan diusung di beberapa provinsi, termasuk Jawa Barat.
TB Hasanuddin mengungkapkan dirinya mendadak diminta datang ke kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta, pada Sabtu (6/1) pada pukul 21.30 WIB. Di sanalah, dia menerima mandat untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Barat.
"Pukul 21.30 WIB ya, itu dipanggil saya ke Teuku Umar. Kemudian seperti Saudara ketahui, saya kan tidak ikut mencalonkan sebagai gubernur Jabar. Biarlah yang muda-muda. Tapi saya mendapatkan perintah untuk maju. Sebagai prajurit partai tentu perintah itu saya laksanakan sebaik-baiknya, sekeras-kerasnya. Saya akan berjuang, dan seterhormat-hormatnya," kata TB Hasanuddin di Kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (7/1).
ADVERTISEMENT
Keputusan mendadak ini juga berlaku untuk calon wakil gubernur Jawa Barat. PDIP akhrinya memutuskan mengusung Wakalemdikpol Irjen Pol Anton Charliyan untuk mendampingi TB Hasanuddin.
Terkait hal itu, TB Hasanuddin belum mau berkomentar banyak. Dia tidak ingin mendahului sebelum nantinya partai benar-benar mengumumkan calon resmi.
"Pasangannya, Insyaallah saya tidak mau mendahului Allah. Itu nanti akan diumumkan," imbuh dia.
"Jadi saya datang dengan berpakaian adat Sunda, ada saya. Kemudian dan saya siap melaksanakan tugas partai," ujar TB Hasanuddin.
Bagi Anggota Komisi I DPR itu, tidak masalah dipasangkan dengan siapa saja. Yang terpenting, mandat dan tugas dari partai ini akan dilaksanakan dengan baik.
"Ya bagus (dengan Anton). Dengan siapa saja saya siap. Akan melaksanakan tugas itu seterhomart-hormatnya. Kemudian sekeras-kerasnya. Dan di belakang saya seluruh kader PDIP mendoakan saya," ucap dia.
ADVERTISEMENT