Batal Mundur, Kris Dayanti Tetap Maju Pilwalkot Batu

Kader PDIP Kris Dayanti memastikan mantap maju Pilwakot Kota Batu dalam konferensi pers di rumahnya, Cilandak, Jaksel, Jumat (23/8/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Politikus PDIP, Kris Dayanti, memastikan akan tetap maju dalam Pemilihan Wali Kota Batu, Jawa Timur, dalam Pilkada 2024. Penyanyi itu sebelumnya sempat menyatakan mundur dari pencalonan melalui media sosial pribadinya. Kini pernyataan itu dianulir.

Dalam konferensi pers, Kris Dayanti mengaku pernyataan mundurnya itu dibuat lantaran ada gejolak pribadi yang berkecamuk usai diumumkan oleh partai pengusungnya, PDIP, sebagai calon kelapa daerah pada Kamis (22/8) lalu.

"Setelah saya terima, memang saya utarakan sedikit personal feeling saya. Tidak ada yang berlebihan rasanya kalo kita juga punya mungkin kalo ada dinamika politik tapi ini dinamika perasaan saja. Jadi tidak ada tekanan dari pihak mana pun, tidak perasaan bimbang atau ragu, hanya saya dihadapkan dengan posisi istri, ibu yang mengalami satu transisi yang cukup besar dan akan merespons tanggung jawab yang sangat tinggi," ujar perempuan yang kerap disapa KD itu di rumahnya yang berada di kawasan Jeruk Purut, Jaksel, Jumat (23/8).

Dia juga mengaku diserang keraguan dan kecemasan usai gagal di Pemilu Legislatif pada Februari lalu. Akibatnya, ia sempat ragu untuk kembali bertarung di posisi eksekutif daerah.

"Bisa dibilang ada gelisah ada kecemasan karena tanggung jawab tidak mudah untuk menjadi kepala daerah yang memiliki tanggung jawab besar dan komitmen tinggi yang harus memberikan dedikasi dan kontribusinya," jelas dia.

Kader PDIP Kris Dayanti memastikan mantap maju Pilwakot Kota Batu dalam konferensi pers di rumahnya, Cilandak, Jaksel, Jumat (23/8/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Namun keyakinannya kembali tumbuh usai mendapatkan berbagai reaksi terkait unggahannya, baik mulai dari internal PDIP hingga keluarga. KD mengungkapkan ada dorongan dari akar rumput di Kota Batu, yang merupakan tempat kelahirannya, untuk keluar dari zona keraguan dan mantap bertarung di Pilkada.

"Karena unggahan saya kemarin di media sosial ini sangat memberikan respons yang sangat beragam dan saya tidak menyangka titik balik bagi saya untuk terus-terus mengingat bahwa akar rumput ini sudah bergerak. Relawan dukungan ini sudah sangat besar artinya buat saya jadi pantang untuk mundur," kata dia.

"Jadi Insyaallah saya akan memastikan diri untuk maju sebagai calon kepala daerah Wali Kota Kota Batu tahun 2024 ini," tegas KD.

Dia mengaku tidak menyangka akan kembali lagi ke Kota Batu bukan karena diundang untuk menyanyi, melainkan sebagai sosok yang akan bertarung memperebutkan posisi kepala daerah.

"Mudah-mudahan saya bersama calon pasangan nanti bisa bersinergi untuk memberikan manajemen organisasi yang berkualitas serta menciptakan tata kelola ruang yang baik, jangan sampai tanah yang subur dialihfungsikan, ini salah satunya," sebutnya.

KD mengaku akan maju bersama kader dari Partai NasDem, Dewa Prakosa. Dia akan mendaftarkan diri di KPU Kota Batu pada rentang waktu pendaftaran 27-29 Agustus mendatang.

Seperti apa unggahan KD yang sempat menyatakan mundur? Berikut unggahannya:

"Dengan kerendahan hati Saya Memohon maaf untuk tidak mencalonkan diri Sebagai wali kota Batu. Saya sampaikan Permohonan maaf saya sedalam-dalamnya kepada Partai PDI Perjuangan, Ibu Ketua Umum dan masyarakat Kota Batu."

Unggahan itu dibuatnya kurang dari 24 jam usai namanya diumumkan sebagai salah satu cakada yang diusung dan diumumkan oleh PDIP dalam pengumuman gelombang kedua yang berlangsung di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.