Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Viral video objek wisata batu Malin Kundang di kawasan Pantai Air Manis, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar ) tenggelam. Dari video yang beredar di media sosial terlihat area wisata tersebut dipenuhi air.
ADVERTISEMENT
Debit air begitu banyak, hingga membuat wisatawan tidak bisa berfoto dengan batu Malin Kundang.
Biasanya, di area yang tergenang air itu terdapat patung berupa pecahan-pecahan bangkai kapal hingga sosok Malin Kundang yang sedang bersujud.
Terkait kondisi tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, mengatakan tergenangnya objek wisata batu Malin Kundang telah terjadi sejak dua hari belakangan.
"Penyebabnya karena air laut masuk. Air pasang naik," kata Yudi saat dihubungi kumparan, Senin (28/8).
Ia menyebutkan, biasanya ketika air laut masuk ke area batu Malin Kundang akan dilakukan pemompaan. Namun pompa air yang biasa digunakan sedang rusak.
"Dipompa keluar air biasanya. Tapi kebetulan pompa air sedang rusak. Sekarang lagi menunggu alat itu selesai diperbaiki," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tenggelamnya objek batu Malin Kundang ini juga pernah terjadi pada 2020. Yudi menegaskan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi dan mencari solusi agar tidak terulang kembali.
"Saya akan cari solusi ke depan bagaimana air ini nantinya otomatis keluar. Pakai pipa atau nantinya ada aliran air," imbuhnya.