Batuan Besar Sisa Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Akan Diledakkan

25 Mei 2024 23:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi usai banjir lahar dingin Gunung Marapi di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Senin (13/5/2024). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi usai banjir lahar dingin Gunung Marapi di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Senin (13/5/2024). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal melakukan demolish atau peledakan batu-batu besar yang terbawa arus banjir lahar dingin Gunung Marapi.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan peledakan batu sisa material Gunung Api Marapi ini rencana akan dilaksanakan pada minggu depan," kata Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu (25/5).
Menurut Abdul, batuan besar sisa bencana yang terjadi beberapa waktu lalu itu bakal menimbulkan masalah baru bila dibiarkan. Mengingat, batuan besar itu masih banyak yang berserakan di jalan.
"Banyak batuan besar dengan diameter lebih dari dua meter dengan berat hingga ratusan kilogram tampak berserakan di jalanan setelah menghantam bangunan di sekitarnya," ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, batuan sisa banjir lahar tersebut banyak yang masih tertahan di sungai. Bahkan, menyebabkan aliran sungai tersumbat.
"Hasil survei udara menunjukkan terdapat titik batuan besar dengan potensi bencana tinggi ke depannya. Salah satu titik rawan yang rencananya akan dilakukan peledakan adalah di Batu Tasangkuik di Sungai Pua, Kabupaten Agam," jelas Abdul.
ADVERTISEMENT
"Demolish ini diperlukan agar jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi di hulu, material batuan ini tidak menyumbat alur aliran air," lanjutnya.
Selain peledakan batu besar, BNPB akan melakukan mitigasi bencana banjir lahar Gunung Marapi dengan menormalisasikan daerah aliran sungai (DAS).
Kemudian, membangun sabo dam, hingga memperkuat early warning system atau sistem peringatan dini bencana.