Bau Minyak Tanah di Lokasi Kebakaran Gedung Kementerian Desa

28 Agustus 2017 11:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sejumlah petugas pemadam kebakaran membantu memasangkan masker oksigen terhadap Eko Putro Sandjojo. Sebuah tabung oksigen juga sudah siap berada di punggung Eko.
ADVERTISEMENT
Menteri Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu sedang bersiap masuk ke dalam gedung yang sempat terbakar oleh api sejak pagi, Senin (28/8). Setelah semuanya siap, Eko bersama beberapa staf dan juga petugas pemadam kebakaran, masuk ke dalam gedung yang sudah dalam proses pendinginan itu.
Selang beberapa saat kemudian, Eko pun ke luar gedung. Namun ia turun dari lantai 3 bukan melalui pintu depan, melainkan menggunakan crane dari mobil pemadam kebakaran.
Mendes meninjau kebakaran di lokasi kebakaran (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Sebelum masuk ke dalam gedung, Eko sempat memantau titik kebakaran melalui kamera drone. Ia nampak beberapa kali melihat titik kebakaran yang berada di sekitar lantai 3 itu.
"Apinya terlokalisir di lantai 2 di sekitar panel saja, terus merembet ke panel yang di atas. Panel AC panel listrik yang terlihat," ujar Eko sesaat setelah turun.
ADVERTISEMENT
Ia memastikan tidak ada dokumen di gedung tersebut yang terbakar. Namun ia mengaku sempat mencium bau minyak tanah saat melihat langsung titik yang terbakar.
"Seharusnya kalau maintenance rutin sudah ada, cuma lagi kami selidiki kenapa, soalnya tadi tercium bau minyak tanah, makanya tadi kami minta bantuan polisi untuk menyelidiki apa ada unsur sabotase atau tidak," kata dia.
Eko pun menyebut untuk sementara aktivitas di gedung tersebut akan dihentikan karena ada kejadian ini. "Sementara kami hentikan dulu," ujar dia.